Beri Ketenangan di Perjalanan, Begini Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
Tingkat literasi asuransi di Indonesia masih rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya pengaduan masyarakat ke OJK
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
“Risikonya sama saja. Ketika bertabrakan, ada orang yang menuntut, kalau tidak punya asuransi kendaraan, kita bayar sendiri. Sama saja resikonya. Apapun di jalan raya bisa terjadi, tak terduga. Lebih baik berasuransi daripada ada hal yang tak terduga,” kata dia.
Baca juga: Agar Tak Salah Kaprah, #YukPahami Cara Kerja Asuransi Jiwa Unit Link!
Kebutuhan sepeda motor bagi masyarakat sangat vital mengingat tingginya tingkat kemacetan terutama di kota-kota besar di Indonesia. Sepeda motor, kata dia, merupakan salah satu pilihan kendaraan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sampai hari ini.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2020 mayoritas pilihan kendaraan pribadi di Indonesia adalah sepeda motor dengan populasi 115 juta unit dari total kendaraan pribadi yang berjumlah 136 juta.
“Risiko tidak pernah kita duga. Resiko datang secara tiba-tiba. Yang melindungi ya asuransi,” kata Fankar. Dia pun memastikan dengan hanya membayar premi Rp 50 ribu per tahun rata untuk semua kendaraan di bawah tujuh tahun dan di bawah 250 cc, maka jika terjadi musibah tak terduga akan diberikan biaya santunan sampai dengan 7,5 juta. ‘Asuransi motor ini sederhana, mudah, dan terjangkau,” kata dia.