IIMS 2025
Jarak Tempuh Paling Jauh dan Fast Charging, Senjata Cavalry Rebut Pasar Motor Listrik
Maka Cavalry EV memiliki jarak tempuh 160 kilometer dengan teknologi fast charging 1,5 jam terisi penuh.
Penulis:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jarak tempuh terjauh di kelasnya, hingga 160 kilometer dalam sekali charging sampai penuh, serta teknologi pengisian day cepat menjadi senjata Cavalry EV dari Maka Motors merebut pasar sepeda motor listrik di Indonesia yang kini sangat kompetitif.
Chief Technology Officers (CTO) Maka Motors, Arief Fadillah mengatakan, di kelasnya, Maka Cavalry EV memiliki jarak tempuh terjauh dibanding kompetitor yang saat ini masih di bawah 160 kilometer.
Dari segi harga, Cavalry EV juga terbilang lebih kompetitif karena dibanderol Rp35,850 juta on the road Jakarta dibanding motor di segmen yang sama dari kompetitor.
Cavlry EV bermain di segmen matic EV gambot. Di segmen ini sejumlah brand EV juga memiliki produknya seperti United E-Motor, Alva dan Polytron.
Arief Fadillah mengatakan, teknologi fast charging untuk Cavalry bisa mengisi baterai dari posisi nol persen ke penuh hanya dalam 1 jam 30 menit.
Teknologi ini disediakan di 5 showroom Maka Motors di beberapa lokasi di Jakarta.
Selain itu mereka juga punya teknologi charging reguler dengan mengandalkan colokan daya listrik rumahan 500 watt yang bisa diisi sampai penuh dalam 8 jam.
Arief mengatakan, pihaknya sengaja menyediakan pengisian daya reguler karena diasumsikan banyak rumah tangga di Indonesia sambungan listrik di rumahnya kurang dari 1.300 VA.
"Dari hasil riset kami 65 persen masyarakat Indonesia sambungan listrik di rumahnya masih 900 VA," ujarnya.
Selama IIMS 2025 pihaknya menawarkan penjualan bundling tebus murah untuk peranti charger 1200 watt untuk lama pengisian daya hanya 4 jam.
Baca juga: Maka Motors Kenalkan Cavalry EV ke Pengunjung IIMS 2025
Soal lama pengisian day, teknologi di program tebus murah selam IIMS 2025 ini berada di tengah-tengah diantara fast charging 1,5 jam dan charging reguler 8 jam.
Untuk para pemilik Cavlry EV, Arief juga mengedukasi tentang teknologi regeneratif braking di motor ini yang memanfaatkan energi panas pada pengereman yang dikonversi menjadi energi baterai.
Teknologi ini akan bekerja jika mode High Regen diaktifkan ketika berkendara.
Tambahan jangkauan jarak tempuh dari pemanfaatan regenerative braking ini sudah termasuk dalam penghitungan klaim jarak tempuh hingga 160 km pada Cavalry EV berdasar hasil pengetesan internal.
Baca juga: Maka Motors Operasikan Showroom Pertama di Jakarta Selatan
IIMS 2025
Moncer di IIMS 2025 Hyundai Kantongi 2.012 SPK, Mobil Ini Paling Laku |
---|
500 Tiket Formula E 2025 Terjual di IIMS 2025 |
---|
Nilai TKDN SUV Xforce Capai 80 Persen, Begini Tanggapan Menteri UMKM |
---|
Ajang IIMS 2025, Jumlah Pengunjung Naik 3 Persen dan Telah Serap Pekerja Sebanyak 5 Ribu Orang |
---|
Mobil Suzuki yang Bebas PPN 12 Persen di IIMS 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.