IIMS 2025
Ragam Tanggapan APM dan Ekonom Atas Tarif PPN 12 Persen ke Sektor Otomotif: Harga Cenderung Naik
Pengenaan tarif PPN 12 persen dan opsen membuat harga jual mobil jadi cenderung naik.
Penulis:
Choirul Arifin
Dia sendiri optimistis, pasar otomotif nasional akan naik pasca Pemilu 2024 lalu dan dia memprediksi penjualan mobil tahun ini akan kembali bisa menembus volume 1 juta unit.
Baca juga: Berburu Dashcam di IIMS 2025, Diskonnya Sampai 40 Persen
Ekonom Josua Pardede menambahkan, market otomotif Indonesia masih sensitif terhadap harga jual.
"Semisal ada kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan atau biaya/beban hidup lainnya, itu jadi pertimbangan sekali di masyarakat," kata dia.
"Seperti di sektor properti, pembelian otomotif masih mengandalkan pembiayaan perbankan. Karena itu, pengelolaan credit rating perlu lebih transparan. Pemerintah sebagai regulator perlu melakukan asesmen."
"Industri otomotif ini sektor ikutannya banyak. Itu terasa sekali saat pandemi, pemerintah keluarkan insentif seperti PPN DTP, itu dilakukan agar sektor ini tidak terpuruk," imbuhnya.
Dia menambahkan, dengan pemain otomotif makin banyak, persaingan menjadi semakin ketat, purchasing power masyarakat diharapkan juga ikut meningkat.
Senada dengan Philardi Sobari, Josua Pardede juga memperkirakan permintaan kendaraan roda empat di 2025 akan kembali naik ke 1 juta unit.
IIMS 2025
Moncer di IIMS 2025 Hyundai Kantongi 2.012 SPK, Mobil Ini Paling Laku |
---|
500 Tiket Formula E 2025 Terjual di IIMS 2025 |
---|
Nilai TKDN SUV Xforce Capai 80 Persen, Begini Tanggapan Menteri UMKM |
---|
Ajang IIMS 2025, Jumlah Pengunjung Naik 3 Persen dan Telah Serap Pekerja Sebanyak 5 Ribu Orang |
---|
Mobil Suzuki yang Bebas PPN 12 Persen di IIMS 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.