Selasa, 4 November 2025

Produsen Ponsel Kebanjiran Pesanan EV, Waktu Inden Capai 350 Hari di China

Pelanggan yang memesan mobil pada 3 Juni 2025 akan mendapatkan mobil yang telah lama ditunggu-tunggu antara 27 April dan 18 Mei 2026.

Istimewa
INDEN MOBIL XIAOMI - Xiaomi SU7 Pro yang memiliki waktu tunggu atau inden 50 minggu atau 350 hari untuk diterima ke tangan konsumen. (CarNewsChina). 

TRIBUNNEWS.COM - Brand ponsel pintar Xiaomi fokus memulai lini bisnis kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada Maret 2024 dengan meluncurkan SU7 sebagai model pertama.

Volume pengiriman SU7 secara kumulatif sudah lebih dari 271.000 unit, menurut China EV DataTracker. Namun, membludaknya permintaan untuk Xiaomi SU7 berubah menjadi masalah bagi produsen mobil muda tersebut.

Waktu tunggu pengiriman Xiaomi SU7 lebih dari 25 minggu setelah peluncuran penjualan. Pada Maret 2025, waktu tunggu alias inden mencapai 46 minggu atau 10 bulan.

Baca juga: Polytron Ungkap Strategi Bersaing di Pasar Mobil Listrik yang Mulai Ketat

Sekarang, angka ini telah bertambah lebih banyak lagi seiring kian banyaknya pesanan yang datang, menurut CarNewsChina.

Inden Capai 350 Hari

Waktu tunggu SU7 adalah 350 hari menurut aplikasi resmi Xiaomi Auto. Khusus inden pengiriman sedan listrik SU7 Pro ke konsumen berada pada kisaran 47-50 minggu. Artinya, mobil akan dikirim 329-350 hari setelah pemesanan.

Misalnya, pelanggan yang memesan mobil pada 3 Juni 2025 akan mendapatkan mobil yang telah lama ditunggu-tunggu antara 27 April dan 18 Mei 2026.

Sebagai informasi, Xiaomi SU7 Pro adalah varian tengah dari model ini. Mobil ini menawarkan motor listrik tunggal di as roda belakang dengan daya 220 kW (295 hp) yang ditenagai oleh baterai LFP 94,3 kWh dari CATL. Jangkauan mobil mencapai 830 km menurut pengetesan CLTC.

Sedangkan, Xiaomi SU7 versi standar dengan baterai LFP yang lebih kecil yaitu 73,6 kWh memiliki waktu tunggu yang lebih singkat yaitu 41-44 minggu atau 287-308 hari.

Sementara varian SU7 Max dengan trim teratas menawarkan penggerak 4WD motor ganda untuk 663 hp, baterai NMC terner untuk 101 kWh dan suspensi udara. Inden mobil ini ialah 35-38 minggu atau 245-266 hari.

Pada Maret 2024, manajer umum hubungan masyarakat Xiaomi Group Wang Hua berjanji untuk meningkatkan kapasitas produksi merek tersebut untuk mencapai target pengiriman 300.000 unit.

Kemudian, target penjualan Xiaomi Automobile diubah menjadi 480.000 mobil. Perusahaan tersebut bermaksud untuk segera mengoperasikan pabrik F2.

Akan tetapi, pabrik ini akan berfokus pada pembuatan crossover Xiaomi YU7, yang akan mulai dijual pada Juli tahun ini.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved