Karoseri Laksana Kembangkan Innovation Center di Ungaran, Apa Fokusnya?
Innovation Center ini berada di kompleks pabrik Laksana yang fokusnya mengembangkan desain bus-bus terbaru Laksana.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Karoseri Laksana terus mengembangkan bisnis industri karoseri busnya dengan membangun fasilitas Innovation Center berlokasi di Ungaran, Jawa Tengah.
Innovation Center ini berada di kompleks pabrik Laksana yang fokusnya mengembangkan desain bus-bus terbaru Laksana.
"Kita sedang siapkan gedung baru untuk Innovation Venter untuk mendevelop bus yang aman dan nyaman. Kami akan berkolaborasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Stefan Arman, Direktur Teknik Karoseri Laksana di acara perayaan ulang tahun perusahaan ke-48 di Ungaran, Selasa, 15 Juli 2025.
Stefan mengatakan, sejak beberapa tahun ini Karoseri Laksana sudah mengaplikasikan alat uji keselamatan dan akan terus digunakan secara berkelanjutan demi bisa menciptakan bus yang benar-benar mengedepankan aspek keselamatan selain juga kenyamanan.
Stefan juga menjelaskan, karoserinya telah mendapatkan nilai TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) 41 persen di 2024 dari Kementerian Perindustrian RI.
"Ke depan kami akan terus sertifikasi TKDN untuk model-model kendaraan Laksana lainnya," kata Stefan.
Kepala KNKT Surjanto Tjahjono menegaskan, setiap karoseri bus perlu memperhatikan aspek keselamatan penumpang dan pengemudi dalam mendesain dan memproduksi bodi bus.
"Tahun 2016 PO Rukun Sayur mengalami kecelakaan, memyerempet orang yang menyebabkan 16 orang meninggal. Saat itu banyak kursi bus terlepas dan penumpang terlempar keluar serta ada juga yang tergencet kursi."
"Saat itu belum ada persyaratan uji guling untuk bodi bus. Kita kemudian dengan dana riset yang ada kita lakukan riset uji guling bus," kata Surjanto.
Baca juga: Karoseri Laksana Luncurkan Bus Listrik Medium Nucleus 6
Surjanto menambahkan, KNKT respek kepada Karoseri Laksana yang serius memperhatikan aspek keselamatan penumpang dalam pembuatan bodi bus melalui berbagai serangkaian uji tes, seperti uji guling, hingga uji tabrakan dari depan.
"Kami berterima kasih kepada Karoseri Laksana yang mengedepankan aspek keselamatan dalam pembuatan bodi bus seperti simulasi yang dilakukan Laksana dengan bikin front impact dengan kekuatan benturan hingga 1,5 ton ke bagian depan bodi bus," kata Surjanto.
"Kami melihat banyak perbaikan standar keselamatan yang secara kontinyu dilakukan oleh teman-teman di Laksana," lanjut Surjanto.
Baca juga: Bocoran 4 Bus Terbaru Karoseri Laksana yang Akan Tampil di GIIAS 2025
Sampai saat ini Karoseri Laksana sudah memproduksi ribuan bus yang terdiri dari bus besar, bus tronton, bus gandeng (articulated bus) serta bus kota dan bus listrik hingga bus medium.
Khusus bus kota, Karoseri Laksana sudah memproduksi 3.000 unit bus selama 10 tahun terakhir dan dioperasikan di 30 lebih kota-kota besar dan kota kecil di Indonesia.
Karoseri Laksana Hari Ini Luncurkan Bus Listrik Nucleus 6 di Ungaran |
![]() |
---|
Bocoran 4 Bus Terbaru Karoseri Laksana yang Akan Tampil di GIIAS 2025 |
![]() |
---|
KNKT Ungkap Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
2 Kapal Sempat Sorotkan Lampu ke Arah KMP Tunu saat Tenggelam di Selat Bali, tapi Sulit Kenali Objek |
![]() |
---|
Timeline KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali, Hanya 30 Menit Berlayar, lalu Kapal Mulai Miring ke Kanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.