Minggu, 7 September 2025

Helikopter Jatuh di Tanahbumbu

6 Fakta Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Menewaskan 8 Orang, Terungkap Kondisi Korban dan Pesawat

8 orang tewas termasuk di dalamnya 3 WNA dalam insiden jatuhnya helikopter di Pegunungan Meratus, Kabupaten Tanahbumbu. Berikut fakta-faktanya

Penulis: Adi Suhendi
Kolase Banjarmasinpost.co.id/ nurholis huda/ saifurrahman
HELIKOPTER JATUH - Jenazah korban kecelakaan helikopter di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat dini hari (5/9/2025) (kiri) dan kondisi black box atau kotak hitam Helikopter PK RGH (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  8 orang tewas termasuk di dalamnya 3 Warga Negara Asing (WNA) dalam insiden jatuhnya helikopter di kawasan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.

Unit helikopter BK 117-D3 milik Eastindo Air tersebut awalnya hilang kontak saat melakukan penerbang dari Bandara Gusti Sjamsir Alam (GSA) Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Senin (1/9/2025).

Kemudian Tim SAR menemukan keberadaan helikopter Rabu (3/9/2025) pukul 14.45 WITA.

Delapan penumpang termasuk awak helikopter tewas dalam peristiwa tersebut.

Dari delapan penumpang heli, diketahui tiga di antaranya merupakan WNA asal India, Amerika Serikat, dan Brazil. Sisanya Warga Negara Indonesia (WNI).

Baca juga: Korban Tewas Helikopter yang Jatuh di Tanahbumbu Kalsel Dievakuasi Melalui Jalur Darat

Identitas korban masing-masing bernama Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

Berikut Fakta yang dihimpun terkait peristiwa jatuhnya helikopter di Tanahbumbu, Kalimantan Selatan yang dihimpun Tribunnews.com: 

1. Kondisi 8 Korban Saat Ditemukan

Saat ini jenazah delapan korban jatuhnya helikopter di Tanahbumbu, Kalimantan Selatan sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin sejak Jumat dini hari (5/9/2025) sekitar pukul 03.00 Wita untuk keperluan identifikasi.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalsel masih bekerja mengidentifikasi delapan jenazah korban.

Baca juga: Pemandangan Pilu Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu, Ada yang Terbakar hingga Terlempar 100 Meter

Dari delapan jenazah, lima dalam kondisi utuh, sementara tiga lainnya sulit dikenali karena terbakar.

“Ada delapan penumpang, lima masih utuh (jasadnya, red) dan ada tiga yang sudah tidak utuh atau terbakar,” kata Gubernur Kalsel, Muhidin dalam konferensi pers yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel, Jumat (5/9/2025) dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.

2. Kondisi Badan Helikopter Terbakar Saat Ditemukan

Helikopter BK117 D3 milik Estindo Air ditemukan dalam kondisi ekor masih utuh, sementara badan helikopter terbakar.

“Kondisi pesawat, terutama bodi, memang terbakar, sementara ekornya masih utuh,” kata Direktur Operasi Basarnas, Laksma Yudhi Bramantyo di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Jumat (5/9/2025).

Basarnas juga memastikan black box atau kotak hitam helikopter sudah ditemukan untuk dianalisis  KNKT.

Kotak hitam helikopter dalam kondisi utuh saat ditemukan.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan