Helikopter Jatuh di Tanahbumbu
6 Fakta Helikopter Jatuh di Tanahbumbu Menewaskan 8 Orang, Terungkap Kondisi Korban dan Pesawat
8 orang tewas termasuk di dalamnya 3 WNA dalam insiden jatuhnya helikopter di Pegunungan Meratus, Kabupaten Tanahbumbu. Berikut fakta-faktanya
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 8 orang tewas termasuk di dalamnya 3 Warga Negara Asing (WNA) dalam insiden jatuhnya helikopter di kawasan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
Unit helikopter BK 117-D3 milik Eastindo Air tersebut awalnya hilang kontak saat melakukan penerbang dari Bandara Gusti Sjamsir Alam (GSA) Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Senin (1/9/2025).
Kemudian Tim SAR menemukan keberadaan helikopter Rabu (3/9/2025) pukul 14.45 WITA.
Delapan penumpang termasuk awak helikopter tewas dalam peristiwa tersebut.
Dari delapan penumpang heli, diketahui tiga di antaranya merupakan WNA asal India, Amerika Serikat, dan Brazil. Sisanya Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca juga: Korban Tewas Helikopter yang Jatuh di Tanahbumbu Kalsel Dievakuasi Melalui Jalur Darat
Identitas korban masing-masing bernama Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Berikut Fakta yang dihimpun terkait peristiwa jatuhnya helikopter di Tanahbumbu, Kalimantan Selatan yang dihimpun Tribunnews.com:
1. Kondisi 8 Korban Saat Ditemukan
Saat ini jenazah delapan korban jatuhnya helikopter di Tanahbumbu, Kalimantan Selatan sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin sejak Jumat dini hari (5/9/2025) sekitar pukul 03.00 Wita untuk keperluan identifikasi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalsel masih bekerja mengidentifikasi delapan jenazah korban.
Baca juga: Pemandangan Pilu Korban Helikopter Jatuh di Tanahbumbu, Ada yang Terbakar hingga Terlempar 100 Meter
Dari delapan jenazah, lima dalam kondisi utuh, sementara tiga lainnya sulit dikenali karena terbakar.
“Ada delapan penumpang, lima masih utuh (jasadnya, red) dan ada tiga yang sudah tidak utuh atau terbakar,” kata Gubernur Kalsel, Muhidin dalam konferensi pers yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel, Jumat (5/9/2025) dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.
2. Kondisi Badan Helikopter Terbakar Saat Ditemukan
Helikopter BK117 D3 milik Estindo Air ditemukan dalam kondisi ekor masih utuh, sementara badan helikopter terbakar.
“Kondisi pesawat, terutama bodi, memang terbakar, sementara ekornya masih utuh,” kata Direktur Operasi Basarnas, Laksma Yudhi Bramantyo di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Jumat (5/9/2025).
Basarnas juga memastikan black box atau kotak hitam helikopter sudah ditemukan untuk dianalisis KNKT.
Kotak hitam helikopter dalam kondisi utuh saat ditemukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.