Tak Hanya Makanan Bernutrisi, Lansia Juga Butuh Ini untuk Raih Hidup Berkualitas
Kualitas hidup lansia yang baik, akan mengurangi kemungkinan munculnya hambatan kognitif dan penurunan fisik yang terlalu ekstrem. Ini kata ahli!
Menurut Prof. DR. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M-Epid, FINASIM, Dokter Penyakit Dalam Sub Spesialis Geriatri FKUI RSCM dan Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), ada perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada lansia.
Disampaikan Prof. Siti, lansia umumnya memiliki setidaknya lima sampai 10 jenis masalah kesehatan.
Mulai dari pneumonia, hipertensi, diabetes, stroke, katarak hingga sarcopenia atau penurunan massa otot.
“Terlebih lagi paparan radikal bebas juga mempercepat proses penuaan,” ujar Prof. Siti.
Tak hanya itu saja, lansia juga kerap mengalami gangguan psikologis seperti demensia, depresi dan penurunan kapasitas fungsional sampai akhirnya membutuhkan caregivers untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Segera Diluncurkan, PELITA Hadir Sebagai Bentuk Kepedulian pada Lansia, Ibu Hamil, dan Balita
“Untuk itu, disarankan agar lansia melakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali dan melakukan upaya pencegahan agar penyakitnya tidak semakin parah,” ungkap Prof. Siti.
Ia pun juga mengingatkan bahwa yang terpenting adalah tetap aktif agar kualitas hidup lebih baik.
Bahkan, WHO telah mencetuskan konsep active aging, yaitu proses optimalisasi kesempatan kesehatan, partisipasi, dan keamanan guna meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.
Ini menandakan bahwa kita perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan seseorang terus aktif dan sehat, serta berfungsi dengan optimal secara fisik, sosial maupun psikologis dalam kehidupannya sehari-hari, sampai berapapun usianya.
Nutrisi untuk Lansia
Di sisi lain, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik dan juga Dosen Ilmu Gizi di Universitas Indonesia menekankan pentingnya nutrisi agar lansia tetap sehat di usia senjanya.
Menurutnya, orang tua, khususnya yang berusia lebih dari 60 tahun, cenderung lebih rentan kekurangan nutrisi dan berbagai masalah gizi lainnya, bahkan bisa sampai mengalami malnutrisi.
Nutrisi yang tepat sangat dibutuhkan untuk membantu pemeliharaan kesehatan dan mengurangi timbulnya penyakit kronis.
Nutrisi harian yang mengandung protein, serat, omega 3 dan 6, vitamin, mineral serta antioksidan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan lansia terutama untuk menjaga agar lansia tetap aktif,” papar Dr. Fiastuti.