Selasa, 16 September 2025

Penyintas Kanker Paru di Indonesia Hadapi Dilema di Masa Pandemi

Penyintas kanker paru di Indonesia masih kekurangan akses pengobatan yang baik. Hal ini menjadi dilema tersendiri di masa pandemi Covid-19.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-08-23 00:00:29 

Parapuan.co - Kanker paru merupakan salah satu pembunuh mematikan yang masih menghantui seluruh populasi dunia.

Kanker paru kerap dikaitkan dengan kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan terpapar polusi udara.

Menurut data dari GLOBOCAN (2020), kanker paru masih menjadi kanker dengan angka kematian tertinggi di antara jenis kanker lainnya.

Selama dua tahun terakhir saja, angka kematian akibat kanker paru di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 18 persen.

Terjadi peningkatan angka kematian akibat kanker paru menjadi 30.843 orang, dengan kasus baru mencapai 34.783 kasus.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Sakit Kanker Paru-Paru, Kenali Gejalanya yang Kerap Diabaikan

Mayoritas kanker paru di Indonesia dialami oleh laki-laki, tepatnya sebanyak 25.943 di tahun 2020.

Akan tetapi, bukan berarti perempuan dapat terbebas 100% dari ancaman kanker paru-paru.

Riset GLOBOCAN tersebut sekaligus mengindikasikan jika setiap jamnya, empat orang meninggal dunia akibat kanker paru di Indonesia.

Jumlah ini membuktikan jika kanker paru tak lagi bisa dianggap sebagai fenomena remeh-temeh, dan memerlukan perhatian yang lebih serius dari berbagai pihak, terutama pemerintah.


Keberhasilan pengobatan kanker paru di Indonesia sangat bergantung pada ketersediaan akses pasien terhadap diagnosis yang tepat dan pengobatan inovatif yang berkualitas. 

Akan tetapi, pada kenyataannya saat ini para pemangku kepentingan di sektor kesehatan tengah mengalokasikan sebagian besar fokusnya pada pemulihan kesehatan nasional akibat pandemi Covid-19.

Imbasnya, pelayanan terhadap pasien kanker, termasuk kanker paru ikut mengalami hambatan.

Padahal, di situasi pandemi ini, penyintas kanker paru menjadi salah satu pihak yang paling berisiko akan bahaya paparan covid-19.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan