Penyintas Kanker Paru di Indonesia Hadapi Dilema di Masa Pandemi
Penyintas kanker paru di Indonesia masih kekurangan akses pengobatan yang baik. Hal ini menjadi dilema tersendiri di masa pandemi Covid-19.
“Dalam meningkatkan kualitas hidup pasien yang lebih baik, pengobatan kanker paru telah tersedia di Indonesia dengan mengikuti panduan tatalaksana kanker paru dari PDPI sesuai dengan pedoman internasional, termasuk pembedahan, radioterapi, kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi," tambah Dr. Sita Laksmi.
Ia pun menambahkan jika terobosan penanganan kanker paru terus berkembang dan tersedia di Indonesia dapat meningkatkan angka harapan hidup atau median overall survival rate serta kualitas hidup penderita kanker paru di Indonesia sesuai dengan panduan internasional.
(*)