Minggu, 17 Agustus 2025

Mulai Oktober, Naik Pesawat dan Kereta Api Tidak Perlu Pedulilindungi

Mulai Oktober nanti, naik pesawat dan kereta api tidak perlu menggunakan aplikasi Pedulilindungi karena datanya sudah terintegrasi dengan tiket.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-09-28 03:01:14 

Masyarakat yang tidak punya smartphone dan akan melakukan perjalanan dengan kereta api maupun pesawat tetap bisa diketahui hasil vaksin dan PCR-nya.

Tanpa mengunduh aplikasi Pedulilindungi, status hasil tes swab PCR maupun antigen, serta status vaksinasi tetap bisa terindentifikasi.

Hasil tes dan status vaksinasi tersebut bisa diketahui melalui nomor NIK saat membeli tiket.

"Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket. Sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen)," ujar Setiaji.

Begitu pula dengan pesawat yang mana data hasil tes dan status vaksinasi bisa terintegrasi dengan tiket pesawat.

Untuk saat ini, memang naik kereta api jarak jauh maupun dekat, status vaksinasi dan hasil tes swab PCR maupun antigen bisa diketahui melalui aplikasi KAI Access.

KAI Access adalah aplikasi untuk memesan tiket kereta api serta untuk check-in sebelum naik kereta api.

Saat Kawan Puan check-in di loket sebelum naik ke kereta api, otomatis nanti akan muncul status vaksinasi dan juga hasil tes swab PCR maupun antigen.

Baca Juga: Waspada Situs Peduli Lindungi Palsu! Ini Bedanya dengan yang Asli

Dengan begitu, kamu tidak perlu mengunduh aplikasi Pedulilindungi karena status vaksinasi sudah terintegrasi dengan data tiket digital di aplikasi KAI Access.

Sementara itu, untuk tempat yang tidak terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi, Kawan Puan bisa memeriksanya secara mandiri atau self-check.

Caranya dengan memasukkan NIK lalu kemudian Kawan Puan bisa membuktikan langsung mengenai kelayakan status vaksinasi untuk masuk ke tempat tersebut.

Kelayakan status vaksinasi itu akan muncul melalui notifikasi.

"Di Pedulilindungi itu sudah ada fitur untuk self check. Jadi sebelum berangkat orang-orang bisa menggunakan self-check terhadap dirinya sendiri," pungkas Setiaji. (*)

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan