Dokter Spesialis Ungkap Penyebab Malnutrisi pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan
Memperingati Hari Jantung Sedunia, dokter spesialis membagikan info tentang penyakit jantung pada anak. Salah satunya bisa sebabkan malnutrisi!
Maksudnya adalah anak dengan PJB itu mudah lelah, sering terhenti bila makan atau minum yang mana kondisi ini terjadi sejak bayi.
Akibatnya nutrisi yang diterima anak pun jadi tidak sesuai dengan kebutuhannya.
Kemudian anak dengan PJB ini sering mengalami inflamasi atau infeksi, yang pada akhirnya menyebabkan nafsu makan menurun.
Tak hanya itu saja, dr. Lanang juga menyatakan pembatasan cairan bila anak dengan PJB itu mengalami gagal jantung.
2. Kebutuhan nutrisi terus meningkat
Sebagai orang tua, Kawan Puan perlu mencatat baik-baik bahwa anak dengan PJB memiliki metabolisme basal lebih tinggi.
Terutama pasa saat aktif atau mungkin ketika menangis, sehingga kebutuhan nutrisi meningkat.
3. Penyerapan nutrisi pada usus terganggu
Meskipun terkadang kebutuhan nutrisi anak dengan PJB meningkat, tapi disayangkan juga karena penyerapan nutrisinya terganggu.
Hal ini terjadi karena usus mengalami gangguan penyerapan nutrisi.
Dampaknya pun anak menjadi malnutrisi sejak usia dini, bahkan anak berisiko mengalami stunting, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak PJB dengan tipe sianosis.
Baca Juga: Olahraga untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Ini Saran Ahli
Selain itu, karena kekurangan gizi tumbuh kembang anak terganggu yang akibatnya terjadi gangguan kognitif dan daya tahan tubuh rendah alis mudah sakit.
Mengetahui berbagai risiko tersebut, dr. Lanang menyarankan bahwa kebutuhan nutrisi anak itu harus dipantau dengan baik supaya anak dengan PJB tidak mengalami malnutrisi. (*)