6 Strategi Bisnis yang Harus Dikuasai Pemilik UMKM agar Usahanya Lancar
Ini dia enam strategi mengembangkan bisnis untuk UMKM dari Danu Sofwan, pemilik Radja Cendol dan sejumlah usaha lainnya.
Kemudian, ketahui kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi, keunggulan bisnismu dibanding kompetitor, dan pertimbangkan pengalaman pengguna setelah membeli produk tersebut.
“Kita harus tahu dulu siapa target market kita, siapa kira-kira customer yang kita incar untuk kemudian nanti kita bisa sosialisasikan ke mereka dengan pendekatan yang baik dan tepat,” ujar Danu, Kamis (21/10/2021).
3. Operation
Selanjutnya kamu harus menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memiliki Key Performance Indicator (KPI).
KPI sendiri merupakan indikator atau alat ukur yang menggambarkan efektivitas perusahaan dalam hal mencapai tujuan bisnisnya.
4. Lifetime
Pastikan lifetime atau usia produk yang kamu jual seberapa lama, terlebih di masa pandemi sekarang ini.
“Kalau kita mau menaikkelaskan usaha kita, mau menambah cabang dan sebagainya, perhatikan lifetime. Kalau di dunia bisnis kuliner, kita harus tahu, tuh, kira-kira kuatnya berapa lama? Produk kita ini dikirim ke luar kota kuat atau tidak?” jelasnya.
Baca Juga: Ingin Mengembangkan Bisnismu? Berikut 3 Sumber Investasi untuk UMKM
5. Channel and distribution
Dalam hal distribusi produk, pelaku usaha perlu membuat business model, yakni rancangan yang berisi rencana bagaimana bisnis tersebut dapat menghasilkan keuntungan.
“Kita harus tentukan business model dari usaha kita seperti apa,” tutur Danu.
6. Financial statement
Strategi paling penting yang harus kamu perhatikan ketika membangun sebuah bisnis adalah dengan memperhatikan kondisi keuangannya.