Sabtu, 6 September 2025

Jadi Programmer Perempuan Pertama di Dunia, Inilah Sosok Ada Lovelace

Menjadi salah satu perempuan di balik kemajuan teknologi, inilah sosok Ada Lovelace yang merupakan programmer perempuan pertama.

Penulis: Fira Firoh
Sosok Ada Lovelace 

Parapuan.co- Selama ini, kita jarang mendengar perempuan yang berkecimpung di bidang teknologi. 

Kita hanya mengenal sosok di bidang teknologi seperti Elon Musk, Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zeuckerberg.

Namun tak banyak yang tahu, jika sebelum nama-nama tersebut muncul, ternyata ada sosok perempuan di balik kemajuan teknologi saat ini.

Sosok tersebut ialah Ada Lovelace yang merupakan programmer komputer pertama di dunia.

Dilansir dari Kompas.com yang tayang di Parapuan.co, Ada Lovelace memiliki nama lengkap Augusta Ada King, Countess of Lovelace. 

Ia lahir pada 10 Desember 1815 dan merupakan putri George Gordun Buron dan Annabella Milbanke ini lahir dengan mana asli Ada Byron.

Ayah Ada Lovelace merupakan seorang penyair, sedangkan ibunya merupakan seorang matematikawan.

Namun Lovelace dibesarkan oleh ibunya yang keras dan ia lebih dekat dengan sang nenek. Pasalnya, ayah Lovelace meninggal saat dirinya berusia 8 tahun.

Tak ingin putrinya belajar sastra seperti sang ayah, ibu Ada Lovelace kerap mengajari dirinya untuk terus belajar matematika dan sains. Selain itu, ia juga dituntut untuk belajar musik dan bahasa Prancis agar bisa masuk ke kalangan pergaulan Britania Raya.

Baca juga: Valentina Tereshkova, Perempuan Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa

Ada Lovelace termasuk beruntung karena tinggal di kalangan keluarga yang sadar pendidikan. Ia menempuh pendidikan secara privat pada masa itu. Pasalnya, dahulu tidak banyak perempuan yang dapat mengenyam pendidikan.

Saat menginjak masa remaja, Lovelace mulai memberontak pada ibunya dan tertarik dengan sastra. 

Ia juga mulai tertarik pada dunia teknik mesin dan menulis buku berjudul "Flyology", yang berisi rencana membuat peralatan terbang.

Ada Lovelace meneliti cara kerja mesin tenun Jacquard yang ditemukan pada tahun 1801. Alat tenun tersebut diketahui memproduksi tekstil dengan pola anyaman yang dikendalikan kartu berlubang.

Halaman
12
Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan