Lindungi Data Perusahaan, Begini Cara Mengelola Attack Surface
Untuk mencegah peretasan cyber security, perusahaan perlu meningkatkan pengelolaan infrastruktur informasi teknologi (IT).
Penulis:
Yussy Maulia
Parapuan.co – Era digital mendorong banyak perusahaan untuk mengadopsi teknologi digital guna memaksimalkan kegiatan operasional. Namun, seiring dengan perkembangan kerentanan dan eksposur serangan, perusahaan juga perlu meningkatkan keamanan siber (cyber security) untuk mencegah serangan siber.
Untuk mencegah peretasan cyber security, perusahaan perlu meningkatkan pengelolaan infrastruktur informasi teknologi (IT), terutama pada tingkat permukaan sistem atau attack surface. Dengan pengelolaan attack surface yang tepat, celah untuk meretas sistem perusahaan dapat diminimalisasi.
Memahami pentingnya mengelola attack surface agar bisnis perusahaan tetap dapat berjalan, Direktur Aplikas Servis Pesona Nur Ria Wigati membagikan sejumlah tips.
Sebagai informasi, Aplikas Servis Pesona merupakan anak perusahaan Phintraco Group yang telah melayani kebutuhan cyber security untuk perusahaan sejak 2001.
Lalu, apa saja tips mengelola attack surface untuk meningkatkan cyber security perusahaan? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 5 Langkah Menulis Surat Lamaran Kerja sebagai Cyber Security, Simak!
1. Lakukan monitoring berkala
Untuk mengurangi risiko peretasan, penting bagi perusahaan untuk menentukan attack surface dan memetakan semua aset IT di setiap infrastruktur. Dengan begitu, tim IT perusahaan dapat memonitor dan memperbarui sistem dengan baik, secara eksternal maupun internal.
“Attack surface sangat dinamis sehingga perlu terus dilakukan monitoring. Tim keamanan tetap berada di garda terdepan saat munculnya celah keamanan,” jelas Nur Ria Wigati melalui keterangan resmi yang diterima Parapuan, Selasa (7/3/2023).
Nur Ria W pun menambahkan, proses monitoring juga memungkinkan perusahaan untuk menyadari bahaya yang ditimbulkan pada operasional jangka panjang.
2. Memperhatikan konteks bisnis
Konteks bisnis dibutuhkan perusahaan agar dapat mengambil keputusan tepat dalam menanggulangi dampak attack surface pada infrastruktur IT perusahaan.
“Kami sering kali melihat banyak perusahaan yang memilih implementasi attack surface pada aspek yang justru tidak memiliki dampak signifikan,” ujar Nur Ria W.
Mempertimbangkan konteks bisnis membantu perusahaan menerapkan dan memfokuskan upaya perbaikan pada kerentanan sistem yang benar-benar krusial.
Sumber: Parapuan
IDCI Dorong Strategi Nasional dalam Perjanjian Transfer Data Pribadi Indonesia-AS |
![]() |
---|
Kerugian Penipuan Digital Capai Rp2,6 Triliun, Indonesia Butuh Ekosistem Keamanan Siber yang Tangguh |
![]() |
---|
Menhan Lantik Mohammad Ramadhan Jadi Asisten Khusus Bidang Keamanan Siber |
![]() |
---|
Ketahanan Infrastruktur Eropa Jadi Peringatan Global, Indonesia Harus Memperkuat Pertahanan Siber |
![]() |
---|
Potensi Pasar Keamanan Siber Besar, ITSEC Ungkap Pasar Paling Seksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.