Pentingkah Mental Health Buat Anak Sekolah? Ini Dampaknya terhadap Nilai dan Percaya Diri Siswa
Ganesha Operation memahami pentingnya dampak mental health dalam meningkatkan nilai dan percaya diri bagi anak sekolah.
Editor:
Sri Juliati
Sebaliknya, kecemasan dan frustrasi terbukti menurunkan semangat, bahkan ketika kemampuan akademiknya tidak berkurang.
Inilah mengapa percaya diri menjadi salah satu kunci utama keberhasilan belajar, terutama menjelang ujian seperti PAT.
Siswa yang percaya diri bukan hanya lebih fokus, tapi juga lebih tahan terhadap tekanan.
Mereka tidak mudah panik saat menghadapi soal sulit, karena sudah terbiasa merasa didukung dan dipahami.
Rasa percaya diri ini tidak datang secara instan, tapi lahir dari proses, dari pengalaman belajar yang menyenangkan, dari apresiasi atas usaha, dan dari sistem pendampingan yang konsisten.
Di Ganesha Operation, hal ini menjadi perhatian utama. Siswa tidak hanya diberi akses belajar yang lengkap, tapi juga dibimbing untuk menyusun rencana belajar mandiri.
Mereka jadi tahu apa yang harus dipelajari, kapan harus berlatih, dan bagaimana mengukur capaian mereka sendiri.
Dalam proses ini, kepercayaan diri tumbuh karena siswa tahu mereka punya kendali atas proses belajarnya.
Semua itu difasilitasi berkat fitur aplikasi GO Expert yang terbukti sesuai dengan kebutuhan siswa.
Mental Sehat Bukan Tujuan Akhir, tapi Modal Utama Sukses Belajar
Sering kali kita menilai keberhasilan siswa dari angka di rapor atau hasil ujian semata. Padahal, sebelum semua itu, ada satu hal yang lebih mendasar yaitu mental yang sehat dan stabil.
Ketika kondisi psikologis anak terjaga, belajar bukan lagi beban, tetapi proses yang dijalani dengan semangat dan kesadaran penuh.
Siswa bisa belajar dengan mindful, sehingga nilai tinggi bukan tujuan akhir, melainkan hasil alami dari perjalanan belajar yang sehat dan terarah.
Ganesha Operation memahami hal ini dengan sangat baik. Itulah sebabnya strategi pembelajaran di GO tidak hanya fokus pada materi dan latihan soal, tapi juga pada keseimbangan mental dan emosional siswa.
Mulai dari penyusunan jadwal belajar yang personal, pendampingan lewat layanan responsi, hingga prediksi soal-soal ulangan yang akurat, semuanya dirancang agar siswa bisa belajar dengan lebih terarah, tanpa stres berlebihan.
Kombinasi inilah yang membuat banyak siswa GO mampu meraih nilai 100 tanpa merasa tertekan.
Akhirnya, menjaga kesehatan mental bukan sekadar tren atau wacana, tapi menjadi pondasi penting dalam membangun generasi emas dan sukses.
Dan jika semua elemen ini berjalan bersama, bukan hanya nilai 100 yang mudah diraih, melainkan pada peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan yang bermutu. (*)
Benarkah Si Cerewet Itu Seorang Auditory Learner? |
![]() |
---|
Menpora Sebut CKG Sekolah Bisa Gali Potensi Anak Muda Jadi Atlet |
![]() |
---|
Cek Kesehatan Gratis untuk Sekolah Resmi Dimulai, Diawali Tes Kebugaran, Siswa Lari 1,6 Km |
![]() |
---|
Menteri Agama Pastikan Cek Kesehatan Gratis untuk Semua Siswa Lintas Agama |
![]() |
---|
Ternyata Ini Alasan Kamu Suka Coret-Coret Pakai Stabilo! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.