Bangun Nasionalisme Lewat Pendidikan Pancasila: Pentingnya Implementasi Nilai dalam Pendidikan
Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara dan panduan kehidupan, tetapi juga harus menjadi ruh yang mengaliri seluruh proses pendidikan.
Editor:
Garudea Prabawati
Oleh karena itu, pendidikan karakter yang berakar pada Pancasila harus ditanamkan secara sistematis dan menyatu dalam seluruh mata pelajaran serta kultur sekolah.
Dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam pendidikan karakter, sekolah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga membentuk pribadi yang berintegritas, cinta tanah air, serta mampu menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
Belajar, Berlatih, dan Bertanding: Membangkitkan Semangat dan Motivasi Belajar
Salah satu permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila adalah rendahnya minat dan motivasi belajar siswa yang seringkali dianggap tidak menentukan masa depan akademik.
Banyak siswa, bahkan sebagian orang tua, menganggap materi ini bukanlah mata pelajaran utama. Kondisi ini menyebabkan kurangnya perhatian dan komitmen dalam mempelajarinya.
Dalam menghadapi tantangan ini, pemanfaatan media digital menjadi kunci untuk menarik minat siswa. Dalam era pendidikan yang semakin kompetitif dan kompleks, GO (Ganesha Operation) hadir dengan solusi untuk membangkitkan semangat dan motivasi belajar siswa melalui prinsip "Belajar, Berlatih, dan Bertanding".
Filosofi ini tidak hanya menekankan aspek kognitif melalui pembelajaran dan latihan soal, tetapi juga menyentuh ranah afektif dan moral yang sangat penting dalam pendidikan karakter.
Setiap proses pembelajaran secara konsisten mengembangkan soal-soal latihan dan simulasi yang tidak hanya mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), tetapi juga menggugah empati, semangat nasionalisme, dan kesadaran akan kebhinnekaan.
Dengan demikian, siswa terbiasa berpikir kritis sekaligus etis dalam menghadapi permasalahan kehidupan nyata.
Dari Siswa Biasa Menuju Generasi Luar Biasa
Pendidikan Pancasila memainkan peran strategis dalam membentuk karakter siswa, menjadikannya landasan penting untuk mengubah "siswa biasa" menjadi "generasi luar biasa".
Melalui Pendidikan Pancasila, siswa tidak hanya diajarkan pengetahuan tentang negara dan hukum, tetapi juga nilai-nilai moral dan sosial yang esensial dalam kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan Pancasila bukan sekadar mata pelajaran dalam kurikulum, melainkan fondasi utama dalam membangun bangsa yang berkarakter dan beradab.
Ia adalah sumber nilai yang menumbuhkan cinta tanah air, semangat gotong royong, toleransi, dan integritas di dalam diri setiap peserta didik.
Generasi muda Indonesia harus dibentuk untuk tidak hanya unggul dalam kemampuan kognitif, tetapi juga kuat dalam nilai dan karakter.
Kecerdasan intelektual akan membawa seseorang meraih prestasi, namun kecerdasan moral dan spiritual akan membawanya memberi makna bagi orang lain dan bangsanya.
Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan Pancasila ini dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter siswa, menjadikan mereka generasi luar biasa yang siap menghadapi tantangan zaman.
Target Indonesia Emas 2045, Tapi Ada Kasus Cacingan, Pakar Kesehatan: Itu Menyedihkan |
![]() |
---|
Peringatan Kemerdekaan Indonesia, Jasa Raharja Terus Dukung Asta Cita untuk Indonesia Sejahtera |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Masyarakat Hendaknya Memahami Makna Kemerdekaan yang Lebih Dalam |
![]() |
---|
Wamentan Sudaryono Hadiri PKKMB Universitas Brawijaya: Kalian Calon Pemimpin Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Akademisi hingga Pembuat Kebijakan akan Bahas Sejumlah Isu dalam Seminar Proyeksi Indonesia 2045 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.