Bangun Nasionalisme Lewat Pendidikan Pancasila: Pentingnya Implementasi Nilai dalam Pendidikan
Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara dan panduan kehidupan, tetapi juga harus menjadi ruh yang mengaliri seluruh proses pendidikan.
Editor:
Garudea Prabawati
Pendidikan karakter melalui PPKn tidak hanya membentuk individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan sosial yang tinggi.
GO: Menyongsong Generasi Emas Indonesia
Di usia yang ke-41, GO (Ganesha Operation) mengembangkan potensi dan membangun prestasi dengan formula 3B berbasis teknologi digital, menuju generasi emas Indonesia.
Salah satu inovasi yang ditawarkan GO adalah aplikasi GO Expert, yang memungkinkan siswa untuk belajar, berlatih, dan bertanding kapan saja dan di mana saja. Dengan menggunakan formula 3B—Belajar, Berlatih, dan Bertanding—siswa GO dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pendidikan dan meraih nilai terbaik. Puluhan ribu siswa GO telah berhasil lulus ke PTN dan PT Kedinasan, serta masuk ke SMP/SMA favorit dengan menggunakan formula ini.
GO juga telah meraih empat rekor MURI dan berbagai penghargaan lainnya, menjadikannya lembaga pendidikan terbesar dan terbaik di Indonesia dengan prestasi yang luar biasa.
Dengan pendekatan inovatif ini, GO bukan hanya berfokus pada pencapaian akademik semata, tetapi juga pada pembentukan karakter dan integritas moral yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kesimpulan
Globalisasi dan perkembangan teknologi digital membawa tantangan besar terhadap pemahaman nilai-nilai kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda.
Terhadap fenomena tersebut, pendidikan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila menjadi sangat penting untuk memperkuat jati diri bangsa.
Nilai-nilai Pancasila yang mencakup persatuan, keadilan, kemanusiaan, dan kebersamaan harus diinternalisasikan dalam sistem pendidikan, sehingga dapat membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berintegritas dan mencintai tanah air.
Pendidikan Pancasila harus diterapkan secara kontekstual dan aplikatif dalam kegiatan belajar-mengajar, melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas yang menumbuhkan sikap religius, demokratis, dan adil.
Hal ini sangat penting, terutama di jenjang pendidikan dasar dan menengah, di mana karakter siswa mulai terbentuk dan cenderung memengaruhi sikap mereka di masa depan.
Dengan demikian, pendidikan karakter yang berakar pada Pancasila dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki pemahaman dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Di sisi lain, pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Melalui aplikasi seperti GO Expert, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan fleksibel, memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan zaman dengan lebih baik.
Oleh karena itu, kombinasi antara pendidikan karakter berbasis Pancasila dan pemanfaatan teknologi digital menjadi langkah strategis untuk menghasilkan generasi muda Indonesia yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki nilai moral yang kokoh dan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
(Tribunnews.com)
Target Indonesia Emas 2045, Tapi Ada Kasus Cacingan, Pakar Kesehatan: Itu Menyedihkan |
![]() |
---|
Peringatan Kemerdekaan Indonesia, Jasa Raharja Terus Dukung Asta Cita untuk Indonesia Sejahtera |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Masyarakat Hendaknya Memahami Makna Kemerdekaan yang Lebih Dalam |
![]() |
---|
Wamentan Sudaryono Hadiri PKKMB Universitas Brawijaya: Kalian Calon Pemimpin Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Akademisi hingga Pembuat Kebijakan akan Bahas Sejumlah Isu dalam Seminar Proyeksi Indonesia 2045 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.