Minggu, 9 November 2025

Webinar Pendidikan GO dan Jatim Cetak Siswa Tangguh Menuju 2045

GO bersama Dinas Pendidikan Jatim menyelenggarakan Webinar Pendidikan bertajuk Strategi Lulus PTN/PT Kedinasan dan Sukses TKA untuk Siswa Kelas 12.

Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA/GANESHA OPERATION
WEBINAR PENDIDIKAN - Ganesha Operation (GO) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Webinar Pendidikan bertajuk "Strategi Lulus PTN/PT Kedinasan dan Sukses TKA untuk Siswa Kelas 12 SMA/MA/SMK se-Provinsi Jawa Timur" pada 21 Oktober 2025. 

Melalui semangat itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Ganesha Operation dalam mencetak generasi tangguh yang siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Strategi Belajar Menuju Indonesia Emas 2045 ala Ganesha Operation

Sebagai narasumber kedua, Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation, menyampaikan materi bertajuk "Strategi Lulus PTN/PT Kedinasan dan Sukses TKA" yang menyoroti pentingnya memahami perubahan sistem seleksi perguruan tinggi serta menyiapkan strategi belajar yang efektif. 

Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah kelulusan siswa kelas 12 asal Jawa Timur ke PTN dan Perguruan Tinggi Kedinasan melalui perencanaan belajar yang terarah.

Namun Prof. Bob juga memberikan sebuah data bahwa kompetisi masuk perguruan tinggi sangat ketat. 

Contohnya pada tahun ajaran 2024/2025, dari total 5,4 juta siswa kelas 12 di Indonesia, hanya sekitar 426 ribu siswa (9 persen) yang berhasil lolos SNBP dan SNBT, sementara lebih dari 4,9 juta siswa (91 persen) belum berhasil. 

Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi gambaran bahwa siswa perlu mempersiapkan diri secara lebih matang, terutama dalam mengasah kemampuan akademik dan daya juang mental.

Maka dari itu, Ganesha Operation sebagai bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia telah menggelar TOBK SNBT Nasional pada 21–26 Agustus 2025. 

Melalui kegiatan tersebut, siswa dapat mengetahui posisi akademiknya, peluang diterima di program studi yang diinginkan, serta menentukan langkah strategis yang harus diambil selanjutnya.

Dalam paparannya, Prof. Bob juga menjelaskan strategi pemilihan program studi dan mata uji TKA yang harus disesuaikan dengan minat, bakat, serta nilai TOBK siswa. 

Ia mengingatkan agar siswa tidak asal memilih jurusan, melainkan berdasarkan potensi diri dan peluang kelulusan yang realistis.

Selain itu, ia pun membahas mengenai TKA yang sebentar lagi akan segera di lalui oleh siswa kelas 12. 

Ia menjelaskan bahwa pada TKA mata ujinya terdiri atas tiga mata pelajaran wajib , yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan rumpun program studi.

Menurut Prof. Bob, nilai TKA berperan penting sebagai validator nilai rapor. 

Jika nilai TKA rendah meskipun nilai rapor tinggi, maka hasil tersebut dianggap kurang valid. 

Karena itu, siswa perlu berlatih intensif untuk mengoptimalkan nilai TKA agar peluang diterima di perguruan tinggi negeri semakin besar.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved