Webinar Pendidikan GO dan Jatim Cetak Siswa Tangguh Menuju 2045

TRIBUNNEWS.COM - Menuju Indonesia Emas 2045, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk mencetak generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing tinggi. 

Upaya membentuk sumber daya manusia unggul tersebut menjadi perhatian utama dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. 

Sejalan dengan semangat itu, Ganesha Operation (GO) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Webinar Pendidikan bertajuk "Strategi Lulus PTN/PT Kedinasan dan Sukses TKA untuk Siswa Kelas 12 SMA/MA/SMK se-Provinsi Jawa Timur" pada 21 Oktober 2025.

Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom dan YouTube Official Ganesha Operation ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation.

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata kerja sama antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan nonformal dalam menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan. 

Semangatnya sejalan dengan misi besar Indonesia Maju 2045, yang di mana salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sorotan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Kegiatan webinar dibuka dengan sambutan Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada Ganesha Operation yang telah berulang kali menghadirkan kegiatan edukatif di provinsi Jawa Timur memberikan ruang bagi siswa maupun guru untuk terus berkembang.

Dr. Aries juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama menuju kesuksesan. 

Ia mendorong para siswa untuk memanfaatkan setiap peluang belajar dengan maksimal, baik di sekolah maupun melalui berbagai metode pembelajaran lain yang tersedia. 

Menurutnya, kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi melalui proses panjang yang dibangun dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah.

Baca juga: Konsisten Berinovasi, Ganesha Operation dan Prof. Bob Foster Raih Penghargaan Bergengsi Nasional

Sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045, Dr. Aries mengajak seluruh siswa untuk tidak berhenti pada satu capaian saja. 

Ia menekankan pentingnya berpikir visioner dan berorientasi jangka panjang, agar generasi muda Jawa Timur dapat terus melangkah maju menapaki jenjang pendidikan dan karier yang lebih tinggi.

Dalam paparannya, Dr. Aries juga menyoroti cepatnya laju perubahan dunia yang menuntut siswa memiliki daya juang dan daya adaptasi tinggi. 

Ia meyakini bahwa tantangan global bukan sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan dihadapi dengan semangat disiplin serta tekad untuk terus belajar.

Melalui semangat itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Ganesha Operation dalam mencetak generasi tangguh yang siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Strategi Belajar Menuju Indonesia Emas 2045 ala Ganesha Operation

Sebagai narasumber kedua, Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation, menyampaikan materi bertajuk "Strategi Lulus PTN/PT Kedinasan dan Sukses TKA" yang menyoroti pentingnya memahami perubahan sistem seleksi perguruan tinggi serta menyiapkan strategi belajar yang efektif. 

Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan jumlah kelulusan siswa kelas 12 asal Jawa Timur ke PTN dan Perguruan Tinggi Kedinasan melalui perencanaan belajar yang terarah.

Namun Prof. Bob juga memberikan sebuah data bahwa kompetisi masuk perguruan tinggi sangat ketat. 

Contohnya pada tahun ajaran 2024/2025, dari total 5,4 juta siswa kelas 12 di Indonesia, hanya sekitar 426 ribu siswa (9 persen) yang berhasil lolos SNBP dan SNBT, sementara lebih dari 4,9 juta siswa (91 persen) belum berhasil. 

Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi gambaran bahwa siswa perlu mempersiapkan diri secara lebih matang, terutama dalam mengasah kemampuan akademik dan daya juang mental.

Maka dari itu, Ganesha Operation sebagai bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia telah menggelar TOBK SNBT Nasional pada 21–26 Agustus 2025. 

Melalui kegiatan tersebut, siswa dapat mengetahui posisi akademiknya, peluang diterima di program studi yang diinginkan, serta menentukan langkah strategis yang harus diambil selanjutnya.

Dalam paparannya, Prof. Bob juga menjelaskan strategi pemilihan program studi dan mata uji TKA yang harus disesuaikan dengan minat, bakat, serta nilai TOBK siswa. 

Ia mengingatkan agar siswa tidak asal memilih jurusan, melainkan berdasarkan potensi diri dan peluang kelulusan yang realistis.

Selain itu, ia pun membahas mengenai TKA yang sebentar lagi akan segera di lalui oleh siswa kelas 12. 

Ia menjelaskan bahwa pada TKA mata ujinya terdiri atas tiga mata pelajaran wajib , yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan rumpun program studi.

Menurut Prof. Bob, nilai TKA berperan penting sebagai validator nilai rapor. 

Jika nilai TKA rendah meskipun nilai rapor tinggi, maka hasil tersebut dianggap kurang valid. 

Karena itu, siswa perlu berlatih intensif untuk mengoptimalkan nilai TKA agar peluang diterima di perguruan tinggi negeri semakin besar.

Untuk mendukung hal tersebut, Ganesha Operation menerapkan Formula 3B: Belajar, Berlatih, dan Bertanding, sebuah metode pembelajaran berbasis kompetisi yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan teknologi daring melalui aplikasi GO Expert. 

Melalui sistem ini, siswa dibimbing tidak hanya untuk memahami konsep, tetapi juga untuk mengukur kemajuan belajar secara objektif.

Partisipasi dan Dukungan Sekolah di Jawa Timur

Tingginya animo peserta menjadi bukti nyata komitmen Jawa Timur dalam mempersiapkan generasi tangguh menuju Indonesia Emas 2045. 

Tercatat lebih dari 5.000 peserta mengikuti webinar "Strategi Lulus PTN/PT Kedinasan dan Sukses TKA" melalui kanal Zoom dan YouTube Official Ganesha Operation.

Dari sisi data akademik, Provinsi Jawa Timur menunjukkan partisipasi yang sangat besar dalam pelaksanaan TOBK SNBT GO tingkat nasional. 

Dari total 321.305 peserta se-Indonesia, sebanyak 71.480 peserta berasal dari Jawa Timur, atau sekitar 22 persen dari total nasional. 

Capaian ini menegaskan posisi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kesiapan akademik tertinggi di Indonesia.

Tiga sekolah berhasil mencapai peringkat tertinggi dengan rata-rata nilai tertinggi di tingkat provinsi Jawa Timur, yaitu SMAN 9 Surabaya, SMAN 8 Surabaya, dan MAN Batu. 

Sementara itu, Aldini Jendrayuratri dari SMAN 2 Kediri menjadi peraih nilai TOBK tertinggi di Jawa Timur dengan skor 917,64, sebuah pencapaian yang mencerminkan kualitas siswa dan pembinaan yang konsisten.

Melalui hasil evaluasi TOBK SNBT GO tersebut bukan sekadar simulasi, melainkan sistem yang terstandar dan relevan dengan pola UTBK-SNBT. 

Ganesha Operation menerapkan berbagai fitur seperti blocking time, pembobotan klaster bidang, sistem penilaian IRT (Item Response Theory) dengan jumlah respon peserta di atas 10.000, serta prediksi lulus (PL GO) yang terbukti akurat.

Meneguhkan Sinergi Menuju Generasi Tangguh 2045

Kegiatan webinar pendidikan yang digelar oleh Ganesha Operation bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara pendidikan formal dan nonformal dalam mencetak generasi tangguh menghadapi masa depan. 

Melalui kolaborasi ini, sekolah-sekolah di Jawa Timur tidak hanya mendapatkan pendampingan akademik yang lebih terukur dan sistematis, tetapi juga dukungan moral untuk terus meningkatkan mutu dan prestasi siswa.

Melalui semangat kolaborasi ini menunjukkan bahwa sinergi antara sekolah dan lembaga pendidikan nonformal adalah kunci untuk mencetak generasi pelajar yang tangguh, adaptif, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045. (*)