Minggu, 16 November 2025

Langkah Bersama Kemenag Jateng dan GO Tingkatkan Kesiapan Akademik Siswa Madrasah

GO bersama Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Webinar Pendidikan bertajuk Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA.

|
Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA/GANESHA OPERATION
WEBINAR JAWA TENGAH - Ganesha Operation (GO) bersama Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Webinar Pendidikan bertajuk "Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA" pada Senin, 27 Oktober 2025 untuk kelas 12 Man/MA swasta, guru, dan orang tua se-Provinsi Jawa Tengah sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta mempersiapkan siswa madrasah untuk bisa lolos ke PTN atau PTKIN 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi seluruh siswa kelas 12 di Indonesia, termasuk siswa madrasah, menjadi momen penting dalam upaya pemerataan mutu pendidikan di Indonesia. 

Kementerian Agama (Kemenag) mengabarkan bahwa TKA 2025 diikuti oleh 9.636 lembaga pendidikan Islam, meliputi 8.969 Madrasah Aliyah (MA) dengan 445.184 peserta (191.900 laki-laki dan 253.284 perempuan), 5 Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dengan 153 peserta, serta 662 Pondok Pesantren dengan 15.288 peserta.

TKA menjadi salah satu instrumen penilaian akademik baru yang tidak hanya memetakan kemampuan siswa madrasah, tetapi juga berpotensi menjadi indikator penerimaan perguruan tinggi negeri, khususnya melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi.

Pelaksanaan TKA ini sekaligus menumbuhkan kerja sama antar-lembaga pendidikan untuk memperkuat kesiapan siswa menghadapi seleksi pendidikan tinggi. 

Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Webinar Pendidikan hasil kolaborasi antara Ganesha Operation  dan Kemenag Jawa Tengah yang mengupas strategi sukses TKA dan langkah menuju perguruan tinggi negeri maupun PTKIN.

Webinar Pendidikan: Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta mempersiapkan siswa madrasah untuk bisa lolos ke PTN atau PTKIN, Ganesha Operation (GO) bersama Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Webinar Pendidikan bertajuk "Strategi Lulus PTN/PTKIN dan Sukses TKA" pada Senin, 27 Oktober 2025 untuk kelas 12 Man/MA swasta, guru, dan orang tua se-Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta ini, dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube Official GO dan Zoom Meeting.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. H. Saiful Mujab, M.A., Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dan Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation

Melalui kegiatan ini, peserta diajak memahami berbagai strategi menghadapi TKA sekaligus menyiapkan diri untuk seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Kemenag Jateng Dorong Pemetaan dan Penguatan Mutu Madrasah

Dalam sesi pemaparannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, M.A., menegaskan bahwa webinar ini merupakan kegiatan yang strategis bagi seluruh ekosistem madrasah untuk memperkuat kualitas dan arah pembelajaran. 

Ia menilai, kegiatan bertema strategi kelulusan PTN dan PTKIN ini bukan hanya menjadi wadah berbagi wawasan akademik, tetapi juga sarana penting untuk melakukan pemetaan kemampuan dan minat siswa madrasah secara lebih terukur.

Baca juga: Pemprov Riau Dukung Penuh Webinar Pendidikan Ganesha Operation

Menurutnya, hasil dari kegiatan seperti ini dapat membantu kepala madrasah memahami potensi peserta didik, sehingga setiap lembaga dapat menyesuaikan pola pembelajaran dengan minat, bakat, dan kesiapan siswa menuju jenjang pendidikan tinggi. 

Pemetaan ini menjadi langkah penting agar madrasah dapat menyiapkan strategi akademik yang lebih tepat sasaran.

Dr. Saiful Mujab juga menegaskan pentingnya membangun madrasah yang unggul, aman, dan terintegrasi, sebagaimana arahan program Kementerian Agama. 

Keunggulan tersebut, menurutnya, hanya dapat dicapai melalui proses pembelajaran yang disiapkan sejak awal, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil akhirnya. 

"Seminar seperti ini merupakan bagian dari proses menuju madrasah unggul yang benar-benar siap menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.

GO Paparkan Strategi Sukses TKA dan Lolos PTN/PTKIN

Melengkapi sesi paparan dari Kemenag, Direktur Utama Ganesha Operation (GO), Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., menyampaikan materi tentang strategi menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) serta kiat sukses lolos seleksi PTN dan PTKIN.

Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah membantu meningkatkan angka kelulusan siswa madrasah, khususnya kelas XII di Jawa Tengah, menuju perguruan tinggi negeri dan keagamaan negeri.

Dalam pemaparannya, Prof. Bob Foster menjelaskan bahwa GO telah melakukan Try Out Berbasis Komputer (TOBK) SNBT Nasional pada 21–26 Agustus 2025 dan 10-14 November 2025. 

Melalui kegiatan ini, siswa dapat memetakan posisi akademiknya, mengetahui peluang diterima di PTN atau PTKIN, serta menentukan langkah strategis selanjutnya. 

Berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan TOBK GO memiliki tingkat relevansi tinggi karena menerapkan pola dan sistem penilaian yang sama dengan UTBK-SNBT, mulai dari penggunaan blocking time, pembobotan klaster bidang, hingga sistem penilaian Item Response Theory (IRT) dengan prediksi kelulusan yang akurat.

Prof. Bob juga memaparkan fakta menarik yaitu dari 321.305 peserta TOBK GO se-Indonesia, sebanyak 52.018 peserta berasal dari Jawa Tengah, atau sekitar 16 persen dari total nasional. 

Adapun tiga madrasah dengan nilai rata-rata tertinggi di provinsi ini diraih oleh MAN 1 Surakarta, MAN 2 Kudus, dan MAN 1 Karanganyar, sedangkan peraih nilai individu tertinggi berasal dari MAN 2 Brebes atas nama Fairul Syamil Afdinillah dengan skor 905,49.

Selain membahas hasil asesmen, GO juga memberikan panduan strategis dalam memilih program studi di PTN. 

Pemilihan prodi, kata Prof. Bob, sebaiknya disesuaikan dengan minat, bakat, kemampuan akademik, serta prediksi kelulusan (PL) GO. 

Ia menegaskan bahwa nilai TKA menjadi faktor validasi penting terhadap nilai rapor siswa, sehingga latihan dan pembiasaan soal menjadi kunci utama untuk meraih hasil optimal.

Melalui pendekatan pembelajaran inovatif berbasis teknologi online, GO memperkenalkan formula 3B: Belajar, Berlatih, dan Bertanding yang diintegrasikan dengan aplikasi GO Expert

Platform ini memungkinkan siswa berlatih dan memantau progres belajar secara real time, sekaligus menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat di lingkungan belajar. 

Dengan model tersebut, GO terus berkomitmen mendukung pemerataan kualitas pendidikan, tak hanya di sekolah umum, tetapi juga di madrasah seluruh Indonesia.

Kerja Sama Kemenag dan GO untuk Madrasah yang Unggul dan Adaptif

Webinar pendidikan hasil kerja sama antara Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Ganesha Operation menjadi bukti nyata bahwa peningkatan mutu pendidikan madrasah memerlukan kolaborasi lintas lembaga. 

Melalui kegiatan ini, para peserta, baik siswa, guru, maupun kepala madrasah tidak hanya mendapatkan wawasan teknis seputar strategi menghadapi TKA dan seleksi masuk PTN/PTKIN, tetapi juga pemahaman yang lebih luas mengenai pentingnya pemetaan potensi dan penguatan karakter akademik di lingkungan madrasah.

Kolaborasi ini memperlihatkan keseriusan Kemenag Kanwil Jateng dalam mempersiapkan generasi madrasah yang mampu bersaing di era digital, sekaligus menegaskan peran Ganesha Operation sebagai mitra strategis dalam menyediakan dukungan pembelajaran yang relevan dan adaptif. 

Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut di berbagai wilayah Indonesia, agar semakin banyak madrasah yang mampu membangun sistem pembelajaran unggul dan berorientasi pada prestasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved