Senin, 1 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

Contoh Tugas Mandiri Profesional PPG Kemenag 2025 Modul Guru Kelas MI Topik 1-8

Simak contoh Tugas Mandiri Profesional dalam PPG Kemenag 2025 untuk modul Guru Kelas MI topik 1-8 yang dikerjakan di lms.ppgkemenag.id.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com/Canva
TUGAS MANDIRI PROFESIONAL - Grafis contoh Tugas Mandiri Profesional dalam PPG Kemenag 2025 untuk modul Guru Kelas MI topik 1-8 yang dikerjakan di lms.ppgkemenag.id sebagai referensi yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Rabu (12/3/2025). 

Miskonsepsi: Banyak yang menganggap pembelajaran Bahasa Indonesia hanya berfokus pada tata bahasa dan ejaan, tanpa memperhatikan aspek berpikir kritis dan komunikasi efektif.

Klarifikasi: Bahasa Indonesia adalah alat berpikir, berekspresi, dan memahami teks secara mendalam. Selain aspek kebahasaan, keterampilan literasi seperti membaca kritis, menulis reflektif, dan komunikasi verbal sangat penting dalam penguasaan bahasa. 

Cara Meluruskan: Pembelajaran harus berbasis proyek seperti debat, analisis teks, dan menulis kreatif agar siswa menyadari peran bahasa dalam kehidupan akademik dan sosial.

2) PPKn - Sekadar Hafalan Peraturan dan Sejarah

Miskonsepsi: PPKn sering dipahami sebagai mata pelajaran hafalan yang hanya mengajarkan aturan hukum dan sejarah politik tanpa keterkaitan dengan kehidupan nyata.

Klarifikasi: PPKn bertujuan membentuk karakter kebangsaan, kesadaran demokrasi, dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan harus mendorong siswa berpikir kritis tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. 

Cara Meluruskan: Menggunakan metode studi kasus dan simulasi debat kebijakan untuk memperjelas penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan nyata.

3) IPA - Ilmu Hafalan, Bukan Eksperimen

Miskonsepsi: Banyak yang mengira IPA hanya berisi teori dan fakta yang harus dihafalkan tanpa praktik nyata.

Klarifikasi: IPA adalah ilmu berbasis eksperimen yang melatih keterampilan berpikir ilmiah, problem-solving, dan analisis data. Pemahaman konsep lebih kuat jika siswa melakukan investigasi sendiri.

Cara Meluruskan: Menggunakan metode pembelajaran berbasis eksperimen, observasi lapangan, atau simulasi untuk membangun pemahaman berbasis pengalaman langsung.

4) IPS - Hanya Sejarah dan Geografi

Miskonsepsi: IPS sering disalahpahami sebagai mata pelajaran yang hanya membahas sejarah dan geografi tanpa relevansi dengan kehidupan sosial dan ekonomi. 

Klarifikasi: IPS mencakup berbagai aspek sosial, ekonomi, dan budaya yang membentuk masyarakat. Pemahaman tentang kebijakan publik, kesenjangan sosial, dan dinamika ekonomi sangat penting bagi siswa.

Cara Meluruskan: Guru harus mengaitkan pembelajaran dengan isu-isu sosial yang aktual serta menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan analisis berita.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan