Kunci Jawaban Fikih Kelas 8 Halaman 23 Kurikulum Merdeka Bab 1: Uji Kompetensi

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Fikih kelas 8 halaman 23 Kurikulum Merdeka. 

Halaman tersebut terdapat pada Bab 1 yang berjudul Sujud Sahwi, Syukur, dan Tilawah.

Kunci jawaban Fikih kelas 8 halaman 23 terdapat pada buku Guru Fikih untuk MTS Kelas 8 Kurikulum Merdeka karangan Zainul Ma'arif dkk yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.  

Pada halaman 23, siswa diminta untuk mengerjakan soal Uji Kompetensi. 

Kunci jawaban Fikih Kelas 8 Halaman 23

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 8 Halaman 8 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Berdiskusi

1. Sujud syukur dan sujud tilawah memiliki beberapa persamaan. Coba identifikasi
persamaan-persamaan tersebut?

2. Ada beberapa perbedaan antara sujud sahwi, sujud syukur dan sujud tilawah. Coba
identifikasi perbedaan-perbedaan tersebut?

3. Apa yang sebaiknya dilakukan ketika shalat Maghrib berjamaah imam lupa tidak duduk
tasyahud awal, padahal sudah diingatkan oleh makmum dan imam sudah terlanjur berdiri
untuk melanjutkan rakaat berikutnya?

4. Murid-murid di asrama madrasah berasal dari beberapa desa dan kota yang berbeda
dalam pemahaman agama. Mereka hidup rukun dan saling menghormati perbedaan yang
ada. Suatu ketika Ahmad, yang biasa membaca doa qunut dalam shalat Shubuh
bermakmum kepada Yazid yang biasa tidak membaca doa qunut. Apa yang sebaiknya
dilakukan oleh Ahmad? Haruskah dia melakukan sujud sahwi setelah salam ataukah
tidak perlu? Jelaskan alasannya!

5. Sering kali kita melihat seorang pemain sepak bola melakukan sujud di tengah lapangan
setelah mencetak gol ke gawang lawan. Apakah sujud yang dilakukan oleh para pemain
tersebut termasuk sujud syukur atau hanya sebuah selebrasi biasa mengingat dalam sujud
syukur ada beberapa syarat yang harus dipenuhi? Jelaskan!

Kunci Jawaban

1. Sujud syukur dan sujud tilawah memiliki persamaan dalam hal hukum, jumlah sujud, dan makna.  
Persamaan hukum  

• Keduanya sunnah, bukan wajib
• Keduanya merupakan bukti ketundukan, kecintaan, dan ketaatan kepada Allah SWT

Persamaan jumlah sujud 

• Keduanya dilakukan sekali sujud. 

Persamaan makna

• Keduanya merupakan wujud syukur kepada Allah SWT  
• Keduanya dapat membantu kita menyadari kekurangan dan kelemahan kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT 

2. Perbedaan sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah adalah jumlah sujud dan penyebabnya. 

Sujud sahwi

• Dilakukan dua kali  
• Disebabkan oleh lupa atau ragu-ragu saat shalat  
• Dilakukan setelah membaca tahiyyat akhir sebelum salam  
• Tujuannya untuk memperbaiki kesalahan dan memohon ampunan kepada Allah  
• Contoh penyebabnya:Lupa melakukan gerakan tertentu dalam salat  
  Memindah rukun qauli (ucapan) bukan pada tempatnya  
  Ragu dalam hal sunah ab'ad  
  Ragu jumlah rakaat  

Sujud syukur  

• Dilakukan satu kali
• Disebabkan oleh memperoleh kenikmatan dari Allah atau telah terhindar dari bahaya
• Bisa dilakukan di luar shalat, ketika seseorang merasa sangat bersyukur kepada Allah

Sujud tilawah  

• Dilakukan satu kali
• Disebabkan oleh adanya bacaan Al-Qur'an yang merupakan ayat sajdah
• Dilakukan sebagai tanda hormat kepada Allah dan sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya
• Bisa dilakukan dalam shalat maupun ketika tidak salat

3. Jika imam lupa melakukan tasyahud awal, maka makmum tidak boleh kembali duduk untuk melakukan tasyahud awal. Makmum harus tetap berdiri dan mengikuti imam. 

4. Menurut saya jawabannya tidak perlu, karena disini imamnya adalah yazid, yang artinya makmun harus mengikuti imam.

Sementara qunut dalam salat subuh adalah sunnah, jika tidak dilakukan tidak apa-apa meskipun lebih baik dilakukan. 

5. Sujud yang dilakukan pemain bola setelah mencetak gol atau klub menang dalam pertandingan dapat dianggap sebagai sujud syukur.

Meski begitu, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi.  

Pendapat ulama
Sebagian ulama berpendapat bahwa sujud syukur dilakukan sebagaimana sholat, yaitu harus suci pakaian dan tempat sujud, menutup aurat, takbir, dan salam.  

Sebagian ulama berpendapat bahwa syarat-syarat tersebut tidak diperlukan karena bukan termasuk bagian dari salat.  

Imam As-Syafi'i dan Imam Ahmad menganjurkan sujud syukur di luar shalat.  

Syarat sujud syukur
Sujud syukur dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Sujud syukur dapat dilakukan saat:  

• Mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah SWT
• Mendapatkan berita yang menyenangkan
• Terhindar dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya
• Saat hati dan pikiran menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan oleh Allah Swt

Disclaimer:

• Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda)