Pendidikan Profesi Guru
4 Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025 Lengkap Contoh Unit 1, 2, 3, 4
Contoh Aksi Nyata Modul 1 dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 dari Unit 1 Bagaimana UbD Membantu Guru?, Unit 2, Unit 3 dan Unit 4.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Contoh Aksi Nyata Modul 1 dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.
Guru peserta PPG 2025 Dalam Jabatan (Daljab) biasanya diminta untuk mengerjakan Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025 di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK).
Dalam pembelajaran Modul 1 Pembelajaran Mendalam dan Asesmen Umum, guru diminta menjawab Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025 di Ruang GTK.
Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025 dalam artikel ini terdiri dari Aksi Nyata Unit 1 Bagaimana UbD Membantu Guru?, Aksi Nyata Unit 2 Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi, Aksi Nyata Unit 3 Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan TaRL hingga Aksi Nyata Unit 4 Merancang Pembelajaran CRT.
Seluruh contoh Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025 berikut dapat menjadi acuan guru untuk menyusun jawaban sesuai dengan mata pelajaran dan kelas yang diampu, serta agar cepat divalidasi.
Selengkapnya simak contoh Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025
1. Aksi Nyata Modul 1 PPG Daljab 2025 Unit 1: Bagaimana UbD Membantu Guru?
1. Berikut beberapa ide yang bisa didapatkan seorang guru setelah memahami UbD:
Merancang Tujuan Pembelajaran yang Jelas dan Terukur
- Mulai dari akhir: Guru dapat merancang tujuan pembelajaran dengan memikirkan hasil akhir yang ingin dicapai siswa (apa yang siswa harus tahu dan bisa lakukan setelah pembelajaran).
- Menggunakan kata kerja operasional: Guru dapat menggunakan kata kerja seperti menganalisis, mengevaluasi, menciptakan, dan menerapkan untuk membuat tujuan pembelajaran lebih spesifik dan terukur.
- Menghubungkan dengan kehidupan nyata: Guru dapat menghubungkan tujuan pembelajaran dengan situasi nyata yang relevan dengan kehidupan siswa.
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran yang Bermakna
- Pembelajaran berbasis masalah: Guru dapat menyajikan masalah atau pertanyaan autentik yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan mencari solusi.
- Proyek berbasis inkuiri: Guru dapat mendorong siswa untuk melakukan penelitian, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan sendiri.
- Diskusi kelompok: Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif di mana siswa dapat bertukar ide dan saling belajar.
Diferensiasi
Membuat Penilaian yang Otentik
- Penilaian berbasis kinerja: Guru dapat menilai kemampuan siswa melalui tugas tugas yang menuntut mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi nyata.
- Portofolio: Guru dapat meminta siswa untuk mengumpulkan karya-karya terbaik mereka dalam sebuah portofolio untuk menunjukkan pertumbuhan belajar mereka.
- Rubrik penilaian: Guru dapat menggunakan rubrik penilaian yang jelas dan terperinci untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
Baca juga: Jawaban PPG Modul 1: Apakah Aksi Nyata yang Bapak Ibu Pilih Memenuhi Prinsip Pembelajaran Mendalam?
Memfasilitasi Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
- Pembelajaran diferensiasi: Guru dapat menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda-beda dari setiap siswa.
- Pembelajaran mandiri: Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dengan menggunakan berbagai sumber belajar.
- Refleksi: Guru dapat mendorong siswa untuk merefleksikan proses belajar mereka dan memberikan umpan balik terhadap pembelajaran mereka sendiri.
2. Sebagai contoh, kita akan mengambil tema "Lingkungan Hidup" untuk kelas 5 SD.
Menentukan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Besar:
- Siswa mampu menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan merancang solusi untuk masalah lingkungan di sekitar mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.