Jumat, 8 Agustus 2025

Pendidikan Profesi Guru

PPG, Menurut Konu, Faktor Apa yang Paling Memengaruhi School Well-Being?

Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being? Cek jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Canva/Tribunnews
KUNCI JAWABAN PPG - Gambar dibuat di Canva pada Jumat (20/6/2025). Simak jawaban dari pertanyaan "Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?" di Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 PPG. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jawaban dari pertanyaan "Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?".

Pertanyaan tersebut merupakan bagian dari Latihan Pemahaman Modul 2 dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025.

Materi yang dibahas yaitu Pembelajaran Sosial Emosional Topik 4 School Well-being.

Jawaban atas pertanyaan tersebut, juga dijelaskan secara rinci oleh Tribunnews.com di bawah ini.

Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?

A. Kualitas pengajaran

B. Pengelolaan stres di sekolah

C. Keterlibatan orang tua

D. Lingkungan fisik sekolah

E. Fasilitas Sekolah

Jawaban: B

Baca juga: Kunci Jawaban Aksi Nyata Kode Etik Guru PPG 2025: Bagaimana Konten Promosi yang Bapak/Ibu Buat

Pembahasan:

Jawaban yang paling tepat adalah B. Pengelolaan stres di sekolah, karena menurut penelitian Konu dan Rimpelä (2002) dalam model "School Well-Being", salah satu faktor utama yang sangat memengaruhi kesejahteraan di sekolah adalah bagaimana siswa merasa secara psikologis dan emosional saat berada di lingkungan sekolah.

Model Konu dan Rimpelä membagi school well-being menjadi empat dimensi utama:

  • Having (memiliki) – berkaitan dengan kondisi fisik sekolah seperti fasilitas dan keamanan.
  • Loving (dicintai) – berkaitan dengan hubungan sosial dan rasa diterima.
  • Being (menjadi diri sendiri) – mencakup rasa otonomi, harga diri, dan ekspresi diri.
  • Health (kesehatan) – termasuk kesehatan mental dan kemampuan mengelola stres.

Dalam konteks ini, pengelolaan stres di sekolah berkaitan langsung dengan dimensi "health" dan "being", yang menjadi inti dari pengalaman siswa sehari-hari. Jika stres tidak dikelola dengan baik, siswa akan:

  • Merasa cemas, tertekan, atau tidak nyaman
  • Menurunnya motivasi belajar dan partisipasi
  • Mengalami gangguan fisik dan mental yang berdampak pada keseluruhan kesejahteraan

Maka, meskipun faktor lain seperti kualitas pengajaran atau fasilitas juga penting, pengelolaan stres menjadi aspek yang paling memengaruhi well-being secara langsung dan menyeluruh, terutama dari sisi psikologis dan emosional.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan