Kamis, 7 Agustus 2025

Pendidikan Profesi Guru

Sebelum Mengakhiri Pembelajaran, Refleksikan Apa yang Sudah Bapak/Ibu Guru Pelajari pada Topik IV

Kunci jawaban: Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV.

Penulis: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com/Canva
JAWABAN CERITA REFLEKTIF - Grafis tentang kunci jawaban Cerita Reflektif modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) topik Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran pada PPG 2025 yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Kamis (7/8/2025). Inilah kunci jawaban: Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini? 

TRIBUNNEWS.COM - Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?

Pertanyaan di atas muncul dalam cerita reflektif modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) topik Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran di platform Ruang GTK

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, bapak/ibu guru yang menjadi peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 2 tahun 2025 perlu mengetahui materi Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran.

Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat diterapkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendekatan ini menekankan integrasi budaya ke dalam proses pembelajaran agar materi menjadi lebih relevan dan bermakna. 

Penerapan CRT juga memungkinkan peserta didik untuk menggali dan memahami budaya mereka sendiri serta mengaitkannya dengan materi yang dipelajari. 

Selain meningkatkan hasil belajar, pendekatan CRT juga mengajarkan peserta didik untuk memahami keanekaragaman budaya dan membangun rasa bangga akan identitas mereka. Sehingga, guru dapat menggunakan CRT untuk membuat ruang kelas lebih ramah sehingga semua peserta didik merasa dihargai dan diakui latar belakang budayanya.

Jika bapak/ibu guru masih kesulitan dalam menjawab pertanyaan dalam cerita reflektif tentang Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran, kunci jawaban di bawah ini bisa menjadi referensi.

Cerita Reflektif Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran

Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?

Kunci Jawaban: 

Pada topik IV, saya sudah mempelajari materi tentang menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada pembelajaran. Pendekatan ini mengintegrasikan kebiasaan, karakteristik, pengalaman, dan perspektif peserta didik sebagai untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik. 

Inspirasi yang saya dapatkan setelah mempelajari topik ini yaitu saya harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut: 
Identitas diri peserta didik

  • Pemahaman budaya
  • Kolaborasi
  • Berfikir kritis untuk refleksi

Baca juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Pembelajaran

Kunci Jawaban Alternatif: 

Setelah mempelajari topik Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching, saya mendapatkan pemahaman yang sangat mendalam.

Di kelas 5 ini, saya sadar bahwa latar belakang budaya anak-anak sangat kaya dan beragam. Saya belajar bahwa budaya, tradisi, dan pengalaman pribadi mereka seharusnya tidak diabaikan, melainkan menjadi jembatan kuat untuk memahami materi pelajaran.

Inspirasi terbesar saya adalah untuk melihat budaya siswa sebagai sumber daya berharga, bukan sebagai hambatan. Saya terinspirasi untuk mulai mengintegrasikan unsur-unsur budaya ini ke dalam pembelajaran. 

Contohnya, saat belajar tentang keberagaman di pelajaran IPS, saya akan meminta anak-anak berbagi cerita atau tradisi dari daerah asal mereka. Atau saat membahas topik makanan sehat, kami akan mengaitkannya dengan hidangan tradisional dari masing-masing keluarga.

Dengan cara ini, saya yakin pembelajaran akan menjadi lebih relevan dan bermakna bagi mereka. Anak-anak akan merasa dihargai, percaya diri, dan terlibat aktif karena materi yang dipelajari dekat dengan kehidupan mereka. Ini adalah komitmen saya untuk menciptakan kelas yang lebih inklusif dan berpusat pada siswa.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan