Rabu, 10 September 2025
Tujuan Terkait

Beasiswa Pendidikan

Kemenag Buka Peluang Beasiswa Pendidikan Jarak Jauh untuk Guru dan Calon Guru

Kementerian Agama menyediakan beasiswa untuk studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi para guru dan calon guru.

Freepik
ILUSTRASI GURU - Foto ilustrasi Guru ini diambil dari Freepik pada Senin (17/2/2025). Kementerian Agama menyediakan beasiswa untuk studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi para guru dan calon guru. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama terus berupaya mencetak guru dan calon guru yang profesional melalui berbagai program strategis.

Salah satu inisiatif penting yang dijalankan adalah pemberian beasiswa untuk studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), yang dirancang khusus bagi guru dan calon guru agar bisa meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidikan mereka.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori mengatakan bahwa  peningkatan kapasitas guru tidak cukup hanya melalui pelatihan singkat. 

Studi lanjutan hingga jenjang S1 dan S2 diperlukan untuk memenuhi standar yang ditetapkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

“Pemberikan beasiswa untuk guru dan calon guru sangat penting, termasuk beasiswa S1 PJJ untuk merespon kompleksitas persoalan kehidupan yang serba digital,” kata Ruchman, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Lebih lanjut, Ruchman menegaskan bahwa peningkatan kualitas guru dan calon guru harus terus dilakukan secara berkelanjutan. 

Program beasiswa PJJ untuk jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon merupakan pilot project unggulan Kemenag dalam mengadaptasi pendidikan berbasis teknologi.

Dalam beberapa tahun terakhir, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon telah ditetapkan sebagai satu-satunya perguruan tinggi berbasis siber di Indonesia, sebagai jawaban atas perkembangan pesat teknologi.

Pembukaan Prodi Pendidikan Jarak Jauh untuk ketiga jurusan tersebut menjadi terobosan penting agar guru dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan tugas mengajar mereka.

Tahun 2025 ini, sebanyak 2.451 calon penerima beasiswa PJJ mendaftar.

Dari jumlah tersebut, 1.538 peserta berhasil lolos seleksi administrasi dan melanjutkan ke tahap seleksi akademik dan bakat skolastik.

Baca juga: LPDP Sediakan 4 Beasiswa Bundling, Pendaftaran Dibuka hingga 31 Juli 2025

Saat ini, 792 peserta sedang menjalani wawancara sebagai bagian dari proses seleksi akhir.

Program beasiswa PJJ Kemenag sendiri telah dimulai sejak tahun 2022 dan sampai sekarang sudah mencatatkan sebanyak 3.313 mahasiswa penerima beasiswa khusus untuk jurusan Pendidikan Agama Islam. 

Tahun ini, program diperluas dengan memasukkan jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Bahasa Arab untuk menjangkau lebih banyak guru dan calon guru.

Selain itu, Kemenag bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam memberikan beasiswa kepada keluarga besar Kementerian Agama. 

Sejak 2022, lebih dari 7.000 penerima beasiswa telah terbantu melalui berbagai program studi jenjang S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Beasiswa Kemenag

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan