Kuliah Sambil Bangun Bisnis? UT Buka Prodi Baru Kewirausahaan Berbasis Praktik
UT meluncurkan Program Studi Sarjana (S1) Kewirausahaan untuk mencetak generasi muda yang siap jadi wirausahawan berorientasi sosial dan lingkungan.
Penulis:
Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Universitas Terbuka (UT) resmi meluncurkan Program Studi Sarjana (S1) Kewirausahaan, sebagai bentuk komitmen mencetak generasi muda yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap menjadi wirausahawan berorientasi sosial dan lingkungan.
Diresmikan Jumat (25/7/2025), peluncuran dilakukan secara hybrid dari UT Pusat Tangerang Selatan dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Ir. Siti Azizah, M.B.A., serta tokoh-tokoh dari kalangan industri, akademisi, dan asosiasi bisnis.
Program ini hadir dengan semangat “Membentuk Greensociopreneur melalui Kewirausahaan Inklusif untuk Indonesia Emas 2045”, yaitu mencetak pelaku usaha yang tak hanya mengejar profit, tetapi juga peduli terhadap isu sosial dan lingkungan.
“Ini bukan sekadar program studi, tapi bagian dari visi besar UT sebagai Kampus Berdampak. Mahasiswa kami didorong untuk langsung praktik bisnis, bukan sekadar teori di kelas,” kata Prof. Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik UT.
Baca juga: Seminar Wisuda UT 2025: Komitmen Cetak Lulusan Unggul dan Perkuat Kolaborasi Internasional
Kurikulum Berbasis Praktik, Magang Hingga Proyek Nyata
Mahasiswa Prodi Kewirausahaan UT akan langsung bergelut dengan simulasi bisnis, studi kasus, hingga proyek usaha sejak awal kuliah. Tugas akhirnya pun bukan skripsi, tapi proyek bisnis. Pengalaman magang industri dan pendampingan dari inkubator bisnis juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikulum.
Mata kuliah seperti Ide dan Peluang Bisnis, Perencanaan Bisnis, hingga Bisnis Berkelanjutan menjadi menu utama. Program ini juga didukung mitra seperti Forum Manajemen Indonesia (FMI), Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), hingga PLUT KemenKop UKM.
Fleksibilitas menjadi keunggulan tersendiri, karena seluruh pembelajaran dilakukan secara daring khas UT—membuka akses bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Antusias Tinggi, 378 Mahasiswa Sudah Terdaftar
Program ini resmi dibuka melalui Keputusan Rektor UT Nomor 1456 Tahun 2025 dan telah memenuhi akreditasi minimum LAMEMBA. Sejak pendaftaran dibuka, sebanyak 378 mahasiswa telah terdaftar hingga 24 Juli 2025, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat.
Layanan penerimaan tersedia di 10 UT Daerah, mulai dari UT Jakarta, Bandung, Semarang, hingga Medan dan Makassar. UT menegaskan siap menyelenggarakan program ini dari sisi SDM, sistem informasi, bahan ajar, hingga mitra industri.
“UT ingin mencetak wirausaha sekaligus agen perubahan sosial yang bisa berkontribusi nyata di lapangan,” ujar Dr. Meirani Harsasi, Dekan FEB UT.
Baca juga: Keterbukaan Informasi Publik yang Akuntabel dan Transparan Jadi Fondasi Tata Kelola UT
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Universitas Terbuka (UT)
Prodi Kewirausahaan
jurusan kuliah
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Prof. Dr. Ali Muktiyanto Dilantik sebagai Rektor Baru UT, Usung Visi Meneguhkan Kewibawaan |
![]() |
---|
UT Resmikan Gedung Prof. Setijadi dan Gerbang Depan UT Pusat, Simbol Komitmen jadi Kampus Berdampak |
![]() |
---|
UT MEN FIT 2025 Tunjukkan Mahasiswa UT Tak Hanya Cerdas, Tapi Juga Sehat dan Disiplin |
![]() |
---|
Wisuda Universitas Terbuka Wilayah 3 Diwarnai Sederet Momen Inspiratif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.