Rabu, 24 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

Bagaimana Menurut Saudara Hal-Hal yang Dapat Ditingkatkan dari Pelaksanaan UT?, Ini Jawaban PPG

Bagaimana menurut saudara hal-hal yang dapat ditingkatkan dari pelaksanaan UT?, jawaban guru peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Hasil Olah AI/Copilot
JAWABAN SOAL PPG - Gambar guru peserta PPG 2025 mengerjakan ujian UKPPPG dibuat dengan kecerdasan buatan (AI), Minggu (3/8/2025). Bagaimana menurut saudara hal-hal yang dapat ditingkatkan dari pelaksanaan UT?, jawaban guru peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Beberapa peserta mengaku soal UT “tidak familiar”, atau tidak sepenuhnya merepresentasikan modul yang mereka pelajari saat PPG.

Solusi:

LPTK perlu menekankan koneksi antara modul dan bentuk soal UT dalam proses pembelajaran. Misalnya, latihan soal PCK (Pedagogical Content Knowledge) berbasis modul asli, bukan soal bebas dari luar.

3. Waktu dan Manajemen Pelaksanaan

Masalah:

Waktu pengerjaan UT sering dirasa kurang longgar, terutama pada soal-soal analisis atau berbasis studi kasus.

Solusi:

Pertimbangkan penyesuaian durasi ujian untuk soal-soal tingkat tinggi (HOTS), atau penyederhanaan konteks soal agar tidak terlalu memakan waktu membaca.

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test PSE 1, 2, 3 Pembelajaran Sosial Emosional PPG Tahap 2 2025

4. Kualitas Sistem dan Infrastruktur Teknologi

Masalah:

Beberapa peserta mengalami kendala teknis saat UT online, seperti koneksi putus, sistem yang lambat, atau tampilan yang membingungkan.

Solusi:

LPTK dan panitia pusat perlu memastikan uji coba sistem (try-out teknis) dilakukan serentak sebelum UT, dan menyediakan helpdesk responsif.

5. Peningkatan Latihan Soal dan Simulasi

Masalah:

Banyak peserta merasa kurang latihan soal yang mencerminkan bentuk asli UT.

Solusi:

Perlunya simulasi ujian resmi dari Kemendikbudristek yang diberikan lebih awal (bukan mendadak), lengkap dengan pembahasan.

6. Umpan Balik Pasca-UT

Masalah:

Peserta tidak mendapat umpan balik spesifik setelah UT—mereka hanya tahu lulus atau tidak, tanpa tahu bagian mana yang lemah.

Solusi:

Berikan feedback diagnostik, seperti skor per kompetensi (misalnya: pedagogik 65 persen, profesional 78 persen) agar bisa jadi bahan refleksi.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan