Pendidikan Profesi Guru
Jawaban Latihan Pemahaman-Cerita Reflektif Materi Komitmen untuk Pendidikan Nilai Modul FPPN Topik 2
Jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif modul FPPN topik 2 Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai materi Komitmen Saya
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pendidikan nilai merupakan bagian integral dari pendidikan nasional yang bertujuan membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas dan kepedulian sosial yang tinggi.
Dalam menghadapi tantangan sosial dan global, pendidikan nilai menjadi pondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan berkelanjutan.
Untuk itu, bapak/ibu guru perlu berkomitmen untuk pendidikan nilai sebagai bentuk tanggung jawab.
Di bagian akhir dari pembelajaran untuk topik 2 Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai modul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN), bapak/ibu guru akan sampai pada materi Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai.
Materi ini muncul saat bapak/ibu guru mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 2 tahun 2025 yang saat ini tengah memasuki tahapan pembelajaran mandiri di platform Ruang GTK.
PPG adalah program pendidikan lanjutan yang dirancang untuk calon guru atau guru yang sudah mengajar dan bertujuan untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik.
Setelah selesai mempelajari materi Peran Guru dalam Pendidikan Nilai, bapak/ibu guru akan mengerjakan tugas latihan pemahaman dan cerita reflektif.
Jika bapak/ibu guru mengalami kesulitan, kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif modul FPPN topik Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai materi Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai di bawah ini bisa menjadi referensi.
Latihan Pemahaman
1. Sebuah sekolah ingin menerapkan strategi internalisasi nilai dalam kurikulum pembelajaran. Manakah urutan yang paling tepat untuk memastikan internalisasi nilai berlangsung efektif?
- Mengidentifikasi nilai utama → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Menerapkan dalam pembelajaran → Mengevaluasi efektivitas → Melibatkan orang tua dan masyarakat.
- Menerapkan dalam pembelajaran → Mengidentifikasi nilai utama → Melibatkan orang tua dan masyarakat → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Mengevaluasi efektivitas.
- Mengevaluasi efektivitas → Mengidentifikasi nilai utama → Melibatkan orang tua dan masyarakat → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Menerapkan dalam pembelajaran
- Melatih guru dalam strategi internalisasi → Mengidentifikasi nilai utama → Mengevaluasi efektivitas → Menerapkan dalam pembelajaran → Melibatkan orang tua dan masyarakat.
Kunci Jawaban: Mengidentifikasi nilai utama → Melatih guru dalam strategi internalisasi → Menerapkan dalam pembelajaran → Mengevaluasi efektivitas → Melibatkan orang tua dan masyarakat.
Baca juga: Jawaban Latihan Pemahaman-Cerita Reflektif Materi Peran Guru Pendidikan Nilai Modul FPPN Topik 2
2. Sebuah sekolah ingin menjadikan dirinya sebagai pusat pendidikan nilai di komunitasnya. Susun strategi dalam bentuk urutan tahapan bagaimana sekolah bisa membangun budaya nilai yang kuat!
- Membentuk kurikulum berbasis nilai → Melatih guru → Melibatkan orang tua → Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Menyebarkan dampak ke masyarakat.
- Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Melatih guru → Membentuk kurikulum berbasis nilai → Menyebarkan dampak ke masyarakat → Melibatkan orang tua.
- Melibatkan orang tua → Membentuk kurikulum berbasis nilai- Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Melatih guru → Menyebarkan dampak ke masyarakat.
- Menyebarkan dampak ke masyarakat → Melibatkan orang tua → Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Melatih guru → Membentuk kurikulum berbasis nilai.
Kunci Jawaban: Membentuk kurikulum berbasis nilai → Melatih guru → Melibatkan orang tua → Mengadakan kegiatan berbasis nilai → Menyebarkan dampak ke masyarakat.
3. Sebagai seorang guru, bagaimana strategi terbaik dalam menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah?
- Menjadikan pendidikan karakter sebagai program ekstrakurikuler bagi siswa bermasalah.
- Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran dengan metode refleksi, diskusi kasus, dan proyek berbasis nilai.
- Menerapkan sistem reward bagi siswa yang menunjukkan perilaku baik.
- Mengandalkan wali kelas untuk menanamkan nilai-nilai karakter tanpa perlu intervensi dalam mata pelajaran lainnya.
- Membuat peraturan sekolah yang ketat dengan hukuman bagi siswa yang melanggar.
Kunci Jawaban: Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran dengan metode refleksi, diskusi kasus, dan proyek berbasis nilai.
Cerita Reflektif
Setelah mempelajari topik ini, Apa yang menjadi komitmen Bapak/Ibu dalam menerapkan pendidikan nilai dalam kehidupan pribadi dan kegiatan pembelajaran?
Kunci Jawaban:
Komitmen saya dalam menerapkan pendidikan nilai dalam kehidupan pribadi dan kegiatan pembelajaran adalah senantiasa menjadi lebih baik setiap harinya, mau melakukan refleksi dan menerima kritikan atau masukan dari luar agar menjadi lebih baik lagi.
Kunci Jawaban Alternatif:
Karena kini saya memahami makna, urgensi, dan strategi internalisasi pendidikan nilai, maka ke depannya, sebagai guru saya berkomitmen untuk:
Saya akan memulai dari diri sendiri dengan mempraktikkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan pribadi dan setiap interaksi di sekolah. Saya percaya keteladanan adalah metode paling efektif dalam mendidik anak usia SD.
Saya tidak akan menjadikan pendidikan nilai sebagai materi terpisah, melainkan menyisipkannya dalam semua mata pelajaran dan kegiatan sehari-hari. Contohnya, menggunakan kegiatan kelompok untuk melatih kolaborasi dan empati, atau membuat rutinitas kelas untuk membiasakan disiplin dan tanggung jawab.
Saya akan memastikan lingkungan kelas saya aman, inklusif, dan penuh apresiasi. Saya akan menjalin komunikasi yang harmonis dengan orang tua sebagai mitra, agar nilai yang diajarkan di sekolah selaras dengan di rumah, sehingga pembentukan karakter anak menjadi utuh dan kuat.
Kunci Jawaban Alternatif:
Karena kini saya memahami makna, urgensi, dan strategi internalisasi pendidikan nilai dalam kerangka pendidikan nasional serta mengetahui bagaimana strategi internalisasinya, maka ke depannya, sebagai guru saya akan berkomitmen untuk lebih konsisten menjadi teladan nilai-nilai positif, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam proses pembelajaran. Saya akan menciptakan lingkungan kelas yang kondusif untuk tumbuhnya sikap saling menghargai, jujur, bertanggung jawab, dan peduli.
Dalam pembelajaran, saya akan mengintegrasikan nilai-nilai karakter melalui diskusi reflektif, telaah kasus, dan pembiasaan positif, serta mendorong peserta didik untuk berpikir kritis dalam menghadapi dilema moral yang relevan dengan kehidupan mereka. Saya juga akan memperkuat kerja sama dengan orang tua dan rekan sejawat untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan berjalan searah antara rumah dan sekolah.
Pendidikan nilai bukan hanya tugas tambahan, melainkan bagian inti dari peran saya sebagai pendidik. Oleh karena itu, saya akan terus mengembangkan diri dan memperkaya strategi pembelajaran nilai agar mampu membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter mulia dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Kunci Jawaban Alternatif:
Karena kini saya memahami makna, urgensi, dan strategi internalisasi pendidikan nilai dalam kerangka pendidikan nasional serta mengetahui bagaimana strategi internalisasinya, maka ke depannya, sebagai guru SMA, saya akan berkomitmen menerapkan pendidikan nilai dalam kehidupan pribadi dan pembelajaran.
Dalam kehidupan pribadi, saya akan menjadi teladan dengan menunjukkan integritas, empati, dan disiplin, seperti menjaga toleransi dalam interaksi sosial dan menerapkan nilai Pancasila.
Dalam pembelajaran, saya akan mengintegrasikan nilai melalui pendekatan kognitif, seperti diskusi dilema moral untuk mengasah penalaran etis siswa, dan pembiasaan, seperti rutinitas refleksi harian untuk menanamkan disiplin dan rasa syukur.
Saya juga akan menggunakan simulasi peran agar siswa menghayati nilai seperti kerja sama dan keadilan. Untuk mendukung internalisasi, saya akan berkolaborasi dengan orang tua melalui lokakarya untuk menyamakan persepsi nilai dan memanfaatkan ekstrakurikuler berbasis karakter.
Dengan lingkungan sekolah yang kondusif dan keteladanan konsisten, saya yakin pendidikan nilai akan membentuk siswa berkarakter, beriman, dan bertanggung jawab sesuai amanat UU Sisdiknas.
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif modul FPPN topik Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai materi Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 tahap 2 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
- Beberapa kunci jawaban merupakan hasil olah AI, bapak/ibu guru dapat memodifikasi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.