Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Hal 155: Panduan dan Hasil Wawancara

TRIBUNNEWS.COM – Buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka bab 7 halaman 155 mempelajari tentang Menjaga Persatuan dan Kesatuan dengan Gotong Royong.

Salah satu materi yang dibahas pada buku pelajaran buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 155, karangan Kurniawan Darma Indra, Adi, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2023 yakni penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat adalah upaya untuk menjalankan dan mewujudkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam lima sila Pancasila dalam tindakan nyata sehari-hari.

Artinya, setiap warga negara berperilaku sesuai dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan dalam berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosialnya.

Melalui penerapan nilai-nilai Pancasila, masyarakat diharapkan dapat hidup rukun, saling menghormati, gotong royong, dan menjunjung tinggi keadilan serta persatuan bangsa.

Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan panduan dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan beradab.

Pada latihan soal kali ini, siswa diminta menjawab pertanyaan terkait aktivitas yang ada dalam halaman tersebut.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 155 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 155: Panduan dan Hasil Wawancara.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 155

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Hal 148: Ayo, Menyimpulkan

Bab 1 Lampiran 2

Jawaban dari Pertanyaan :

Lembar Kerja Wawancara tentang Praktik Baik dalam Masyarakat

Tempat Wawancara: Balai Desa Sukamaju

Waktu Wawancara: Minggu, 6 Oktober 2025

Tugas 1: Menentukan Narasumber

• Narasumber 1 :

Bapak Hadi Santoso (Ketua RT 04)

Kegiatan yang Dilakukan Narasumber : Menggerakkan warga untuk kerja bakti membersihkan lingkungan setiap minggu

• Narasumber 2 :

Ibu Ratna Wulandari (Guru SD Sukamaju)

Kegiatan yang Dilakukan Narasumber : Mengajar anak-anak kurang mampu secara sukarela di luar jam sekolah

• Narasumber 3 :

Bapak Yusuf Ramadhan (Pemilik Warung Sembako)

Kegiatan yang Dilakukan Narasumber : Memberikan bantuan sembako kepada warga yang kesulitan ekonomi

Tuliskan uraian jawaban atas pertanyaan berikut

1. Hal-hal menarik dari hasil wawancara

Jawaban :

Dari hasil wawancara, saya menemukan bahwa para tokoh masyarakat di lingkungan kami memiliki semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi.

Bapak Hadi, misalnya, tidak hanya memimpin kegiatan kebersihan tetapi juga memberi contoh dengan ikut turun tangan langsung.

Ibu Ratna menunjukkan dedikasi besar terhadap pendidikan anak-anak dengan mengajar tanpa meminta bayaran.

Sementara itu, Bapak Yusuf membantu warga yang kesulitan ekonomi tanpa memandang latar belakang.

Hal-hal ini menunjukkan bahwa mereka berbuat dengan hati dan ketulusan, bukan karena ingin dipuji.

2. Bukti pengamalan nilai-nilai Pancasila

Jawaban :

Ketiga narasumber telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bapak Hadi mencerminkan Sila ke-3 (Persatuan Indonesia) karena memupuk kebersamaan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Ibu Ratna mengamalkan Sila ke-2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak tanpa pamrih.

Bapak Yusuf menunjukkan Sila ke-5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia) dengan membantu warga yang kesulitan ekonomi agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup.

3. Keterkaitan dengan pengamalan sila lain

Jawaban :

Tindakan para narasumber juga saling berkaitan dengan sila-sila lain.

Misalnya, kegiatan gotong royong yang dipimpin Bapak Hadi tidak hanya mencerminkan persatuan, tetapi juga menunjukkan rasa kemanusiaan dan keadilan sosial karena semua warga ikut merasakan manfaatnya.

Kepedulian Ibu Ratna terhadap pendidikan anak-anak juga mencerminkan sila pertama, karena dilandasi oleh keikhlasan dan rasa syukur kepada Tuhan

Sementara tindakan Bapak Yusuf mencerminkan semangat persaudaraan dan persatuan, karena ia menolong tanpa membeda-bedakan suku atau agama.

*) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira)