Selasa, 28 Oktober 2025

Tes Kemampuan Akademik

40 Soal TKA Biologi SMA Kelas 12 dan Kunci Jawaban Tes Kemampuan Akademik

Inilah 40 soal TKA mata pelajaran Biologi SMA kelas 12 beserta kunci jawaban Tes Kemampuan Akademik sebagai bahan latihan.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Salma Fenty
Warta Kota/angga bhagya nugraha
SOAL TKA SMA - Siswa kelas XII, SMAN 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat, tengah mengerjakan soal pelatihan try out, Kamis (27/3/2014). Inilah 40 soal TKA mata pelajaran Biologi SMA kelas 12 beserta kunci jawaban Tes Kemampuan Akademik sebagai bahan latihan. 

Kunci Jawaban: A

7. Coba perhatikan gambar alat reproduksi laki-laki berikut!

lihat fotogambar alat reproduksi laki-laki sebagai soal TKA Biologi SMA Kelas 12
gambar alat reproduksi laki-laki sebagai soal TKA Biologi SMA Kelas 12

Pak Tono mengalami nyeri hebat di bagian alat reproduksinya. Setelah diperiksa oleh dokter, diketahui bahwa terjadi penyumbatan pada bagian X seperti yang ditunjukkan pada gambar. Berdasarkan kondisi tersebut, apa kemungkinan yang akan terjadi pada pembentukan atau penyaluran sperma Pak Tono?

A. Produksi sperma tidak dapat terjadi karena fungsi reproduksi sepenuhnya terhenti.
B. Sel sperma yang telah diproduksi akan dikeluarkan bersamaan dengan urin.
C. Ejakulasi tidak dapat terjadi sama sekali meskipun sperma tetap dapat diproduksi.
D. Cairan semen ejakulasi tetap dikeluarkan, tetapi tidak mengandung sel-sel sperma.
E. Proses pematangan terganggu sehingga ekor sperma tidak terbentuk sempurna.

Kunci Jawaban: D

8. Pada sebuah sel hewan, terdapat beberapa organel yang memiliki fungsi penting dalam mendukung kehidupan sel tersebut. Jika sebuah sel kekurangan mitokondria, maka manakah yang paling mungkin terjadi pada sel tersebut?

A. Kekurangan energi untuk menjalankan proses metabolisme yang vital.
B. Tidak mampu mencerna zat asing sehingga limbah menumpuk di sel.
C. Mengalami hambatan pada sintesis protein dan pengeluaran zat dari sel.
D. Terganggu dalam penyimpanan dan pengaturan informasi genetik.
E. Kehilangan kemampuan dalam menjaga bentuk dan fungsi sel.

Kunci Jawaban: A

9. Sudah 2 minggu Amir merasakan gangguan pada kesehatannya dengan gejala pucat, lesu, demam dan sering terjadi pendarahan pada hidungnya. Setelah diperiksa, dokter meminta Amir untuk melakukan uji darah di laboratorium dan diperoleh hasil seperti pada tabel berikut:

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
  Hematologi Rutin    
Trombosit 279 150 – 440 ribu sel/µL
Hematokrit 32,6 35 – 47 %
Hemoglobin 12,4 11,7 – 15,5 g/dL
Eritrosit 4,18 3,8 – 5,2 juta sel/µL
Leukosit 14,92 3,6 – 11,0 ribu sel/µL
  Jenis Leukosit    
Neutrofil 76,5 50 – 70 %
Limfosit 6 24 – 40 %
Monosit 6,4 2 – 8 %
Esinofil 0,9 2 - 4 %

Manakah pernyataan yang tepat terkait hasil uji laboratorium klinis darah Amir tersebut?

A. Amir mengalami gangguan fungsi jantung sehingga sel darah putih diproduksi dalam jumlah tinggi.
B. Amir mengalami kondisi produksi sel darah putih melebihi batas normal akibat gangguan pada sumsum tulang belakang.
C. Amir mengalami gangguan fungsi hati sehingga perombakan sel darah putih berlangsung lambat
D. Terjadi penyumbatan pada pembuluh darah dan terjadi hemolisis (pecah) sehingga sel darah putih aktif diproduksi.
E. Terjadi penghancuran sel-sel darah merah dalam hati yang terlalu cepat dan banyak sehingga beberapa jenis leukosit jumlahnya lebih banyak.
 
Kunci Jawaban: B

10. Sindrom Stevens-Johnson (SSJ) merupakan penyakit kulit dan mukosa yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. Sel-sel kulit bagian epidermis mengelupas dan memisahkan diri dari dermis, dengan gejala bercak kemerahan, perdarahan di bawah kulit, melepuh seperti luka bakar, sampai terkelupas. SSJ bukan merupakan penyakit menular, tetapi dipicu antara lain oleh hipersensitivitas terhadap obat tertentu.

Bagaimana mekanisme pertahanan tubuh pada penderita sindrom tersebut?

Pilih semua jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Immunoglobulin G berperan dalam pertahanan tubuh sekunder terhadap antigen yang sama ketika masuk lagi ke dalam tubuh.
B. Immunoglobulin M mengikat antigen menjadi gumpalan atau di aglutinasi agar mudah di fagositosis oleh makrofag.
C. Imunoglobulin E yang menempel pada sel mast dan bereaksi dengan antigen sehingga memicu reaksi alergi pada jaringan tubuh.
D. Sel yang terinfeksi antigen menghasilkan sejenis protein yang akan berikatan dengan sel yang tidak terinfeksi untuk mencegah perbanyakan antigen.
E. Antibodi yang terbentuk dalam plasma bekerja sama dengan protein komplemen untuk melisis sel asing yang masuk ke tubuh.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved