Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 191: Lembar Kegiatan 5.1 Konsep Etnografi

TRIBUNNEWS.COM – Pada buku Antropologi siswa kelas 11 SMA halaman 191 ada pelajaran tentang konsep etnografi.

Pada materi Antropologi kelas 11 halaman 191 kali ini, siswa diminta untuk mencari penjelasan tentang analisa konsep etnografi.

Buku pelajaran Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka merupakan karangan Tri Joko Sri Haryono, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2024 edisi Revisi.

Berikut Tribunnews sajikan kunci jawaban buku Antropologi kelas 11 halaman 191 pada soal 'Lembar Kegiatan Peserta Didik 5.1'.

Baca juga: Kunci Jawaban 3.7 Penyusunan Draft Karya Tulis Ilmiah bagi Penyuluh Berbantuan AI, PINTAR Kemenag

Lembar Kegiatan Peserta Didik 5.1

Peserta didik dapat menjelaskan definisi etnografi

1. Carilah definisi etnografi dikemukakan oleh beberapa ahli!

2. Kamu dapat mencari definisi etnografi melalui kajian literatur dari berbagai sumber dan referensi baik buku maupun internet.

3. Tulislah 10 definisi etnografi yang kamu temukan dan buatlah kesimpulan mengenai definisi etnografi berdasarkan pemahamanmu sendiri.

4. Tukarkan definisi etnografi yang kamu punya dengan teman sebangkumu.

5. Temukanlah hal yang berbeda dari karya temanmu.

6. Catatlah perbedaan yang kamu temukan di buku catatanmu.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 90, Ayo Berlatih: Tabel Periodik Unsur

Jawaban

Etnografi adalah metode penelitian yang digunakan untuk memahami dan mendeskripsikan pola kehidupan, kebiasaan, nilai, dan budaya suatu kelompok masyarakat melalui pengamatan langsung dan keterlibatan peneliti dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tersebut.

Secara etimologis, istilah etnografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethnos dan graphein.

• Ethnos yang berarti “bangsa” atau “kelompok masyarakat”
• Graphein yang berarti “menulis” atau “menggambarkan”.

Jadi, secara sederhana etnografi berarti “penulisan tentang suatu bangsa atau kelompok masyarakat”.

Ciri-ciri utama etnografi:

1. Bersifat deskriptif dan mendalam, menggambarkan kehidupan sosial dan budaya secara rinci.
2. Menggunakan observasi partisipatif, yaitu peneliti ikut terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat yang diteliti.
3. Bersumber dari data lapangan, bukan hanya teori.
4. Menekankan pada pemahaman makna, bagaimana anggota masyarakat memahami dunia mereka sendiri.
5. Berfokus pada konteks budaya, seperti tradisi, bahasa, simbol, dan interaksi sosial.