Agung Sedayu Group Kucurkan Beasiswa Rp2,986 Miliar untuk 200 Mahasiswa Universitas Terbuka
Agung Sedayu Group menandatangani MoU dan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Terbuka (UT) di UT Convention Center, Senin (10/11/2025)
TRIBUNNEWS.COM – Kesempatan menempuh pendidikan tinggi di Indonesia masih menjadi tantangan besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat, hanya 10,20 persen penduduk usia 15 tahun ke atas yang berhasil menamatkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Angka partisipasi pendidikan tinggi (APK) ini masih jauh di bawah rata-rata negara-negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa Barat. Sebagai gambaran, Korea Selatan mencatat 69 persen penduduk usia 25–35 tahun telah bergelar sarjana. Perbandingan ini menunjukkan besarnya kesenjangan pendidikan antara Indonesia dan negara-negara maju.
Kondisi ini menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk dari dunia usaha. Salah satunya datang dari Agung Sedayu Group (ASG) yang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terus berupaya mendorong pemerataan akses pendidikan di Indonesia.
Beasiswa Rp2,986 Miliar
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Letjen TNI (Purn) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si., selaku Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (PIK 2) dan Agung Sedayu Group menandatangani MoU bersama Rektor Universitas Terbuka Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.
Selain MoU, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UT Serang (diwakili Direktur Dr. Teguh Prakoso, S.Pd., M.Hum), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk, serta Yayasan Dimuso Generasi Bangsa (Sentra Layanan Universitas Terbuka Cipondoh) oleh Dirga Sukma dan Pembina Yayasan Dina Mulyana.
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses, dan Agung Sedayu Group, Letjen TNI (Purn) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si., mengatakan program ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, seperti pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, program magang mahasiswa, pengembangan SDM internal dan eksternal, serta kegiatan kolaboratif lainnya.
“Hari ini Agung Sedayu Group secara resmi menandatangani program bantuan beasiswa bagi 200 calon mahasiswa Universitas Terbuka, dengan total nilai Rp2,986 miliar yang diambil dari dana CSR PT Bangun Kosambi Sukses Tbk,” ujar Nono Sampono.
Nono menambahkan bahwa program beasiswa ini akan diberikan selama delapan semester, mulai Semester 2026/2027 Ganjil (masa registrasi 2026.2) hingga Semester 2029/2030 Genap (registrasi 2030.1).
ASG berharap kerja sama ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat upaya bersama menciptakan SDM unggul.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., juga menyampaikan apresiasi kepada Agung Sedayu Group atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, kolaborasi antara dunia akademik dan dunia usaha merupakan langkah penting untuk mempercepat pemerataan pendidikan di Tanah Air.
“Universitas Terbuka sejak awal mengusung konsep resource sharing atau berbagi sumber daya. Kami meyakini tidak ada lembaga pendidikan yang bisa berdiri sendiri tanpa kerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Prof. Ali.
Prof. Ali menambahkan, kerja sama ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong membangun negeri melalui jalur pendidikan tinggi.
Program CSR Pendidikan ASG Berkelanjutan
Program beasiswa ini melengkapi berbagai kegiatan CSR yang telah dijalankan Agung Sedayu Group, khususnya di bidang pendidikan.
Sebelumnya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (ASG–PIK 2) bersama pemerintah daerah sukses menyelesaikan revitalisasi dua sekolah dasar (SDN 1 dan SDN 2 Kedung Dalem) hanya dalam waktu dua bulan yang telah berlangsung pada Selasa lalu (04/11/2025).
Keseluruhan program CSR yang dijalankan ASG–PIK 2 di kawasan tersebut–mulai dari revitalisasi sekolah, pengadaan dua unit bus sekolah, hingga program penyetaraan pendidikan (Bang Pendi), mencatatkan biaya sekitar Rp2,8 miliar.
Melalui berbagai kegiatan CSR ini, Agung Sedayu Group berharap akan makin banyak pihak dari kalangan swasta yang turut terlibat dalam mendukung dunia pendidikan.
“Kami berharap ke depan program ini bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga dunia usaha dan masyarakat,” tutup Nono Sampono.
Dengan semangat kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah, diharapkan akses pendidikan semakin terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, serta menjadi langkah nyata mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Maju.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
| Lewat Green Breath Activity, UT Tanam Harapan untuk Masa Depan Hijau |
|
|---|
| UT Gandeng UI GreenMetric, Dorong Kolaborasi Pentahelix Wujudkan Kampus Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Galeri PTJJ UT 2025 Hadirkan UI GreenMetric National Meeting untuk Wujudkan SDGs di Kampus |
|
|---|
| Gelar Bakti Sosial, Universitas Terbuka Berikan Layanan Pemeriksaan Mata Gratis Kepada 500 Siswa |
|
|---|
| Dies Natalis ke-41 UT: Komitmen untuk Hadirkan Pendidikan Berkualitas lewat Inovasi Tanpa Batas |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.