Kamis, 20 November 2025

Pendidikan Skolla

Mengenal Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh Soal

Berikut pengertian kalimat persuasif, lengkap dengan ciri-ciri dan contoh soalnya.

Skolla
KALIMAT PERSUASIF - Foto ini dari Skolla yang diunduh pada Jumat (28/8/2025). Mengenal Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh Soal 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian kalimat persuasif, lengkap dengan ciri-ciri dan contoh soalnya.

Di tengah obrolan seru, pernahkah kamu tiba-tiba mengajak teman-temanmu untuk nonton film bareng di bioskop? 

Atau, pernahkah kamu melihat sebuah poster ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya di mading kelas? 

Kalimat seperti, "Eh ada film seru, nonton yuk ramai-ramai," atau "Marilah buang sampah pada tempatnya," adalah contoh dari kalimat persuasif. 

Kalimat ini memiliki kekuatan untuk mengajak dan memengaruhi orang lain.

Kalimat ini sering kita temui sehari-hari, baik dalam percakapan langsung maupun media seperti iklan, spanduk, atau selebaran.

Dalam artikel ini, kita akan bersama-sama memahami lebih dalam apa itu kalimat persuasif, apa saja ciri-cirinya, dan bagaimana membedakannya dari jenis kalimat lain melalui contoh-contoh soal yang menarik. 

Pengertian Kalimat Persuasif

Sesuai dengan namanya, kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat mengajak. 

Kalimat ini bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca atau pendengar agar mau mengikuti pesan atau ajakan dari pembicara.

Contoh Kalimat Persuasif

Baca juga: Mengenal Majas: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

  • Mari kita jaga bumi dengan mengurangi penggunaan plastik.
  • Vaksinasi adalah langkah penting. Ayo, vaksin sekarang!
  • Ayo, kita tanam pohon di sekitar rumah agar lingkungan menjadi lebih sejuk!
  • Mari, kita jaga kebersihan sungai agar tidak terjadi banjir.

Tingkatkan pemahamanmu di sekolah dengan cara yang lebih seru. Cari tahu di sini!

Ciri-ciri Kalimat Persuasif

Untuk mengenali kalimat persuasif, perhatikan beberapa ciri berikut:

1. Bersifat ajakan

Tujuannya adalah mengajak atau membujuk orang lain.

2. Menggunakan tanda seru (boleh pakai atau tidak)

Walaupun tidak selalu, tanda seru bisa dipakai untuk memperkuat ajakan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved