Senin, 24 November 2025

Rumah Anak SIGAP

Sosok Sayoko, Lurah Bandarharjo Semarang, Sulap Rumah Dinas jadi Ruang Tumbuh Anak Usia 0-3 Tahun

Inilah sosok Sayoko, lurah Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Semarang yang mendukung pengasuhan anak usia dini lewat Rumah Anak SIGAP.

Instagram/@tanotoeducation
DUKUNG PENGASUHAN ANAK - Lurah Bandarharjo, Sayoko saat bermain bersama dengan seorang balita di Rumah Anak SIGAP Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lewat dukungannya terhadap Rumah Anak SIGAP, Sayoko tidak ingin jadi pemimpin yang hanya dikenal karena jabatan, tetapi juga sebagai orang yang hadir, membantu, dan ikut merawat masa depan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sri Juliati dan Facundo Chrysnha P

TRIBUNNEWS.COM - Di antara gang-gang sempit dan rumah-rumah rapat di pesisir Kota Semarang, berdiri sebuah bangunan yang kini dipenuhi suara anak-anak. Bangunan berkelir hijau itu adalah Rumah Anak SIGAP, sebuah ruang tumbuh bagi anak-anak usia 0–3 tahun di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara.

Rumah Anak SIGAP merupakan bagian dari program SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi) yang didirikan oleh organisasi filantropi independen Tanoto Foundation, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang, pada 8 Agustus 2023. 

Program ini ditujukan untuk memastikan anak-anak usia dini usia 0 hingga 3 tahun mendapatkan perkembangan sesuai tahapan usia melalui peningkatan keterampilan orang tua dan pengasuh dalam praktik pengasuhan berbasis pemenuhan hak anak.

Selama dua tahun berjalan, kegiatan di bangunan kecil itu tidak bisa dilepaskan dari peran Lurah Sayoko. Bagi warga Bandarharjo, Sayoko bukan hanya pemimpin kelurahan, tetapi juga pendukung bagi ratusan anak dan keluarga penerima manfaat Rumah Anak SIGAP.

Keterlibatan itu ia tunjukkan melalui kehadiran langsung: menyapa anak-anak, mendengarkan para orang tua, hingga membantu menyelesaikan persoalan sosial di sekitar. 

Bahkan bangunan yang digunakan sebagai lokasi kegiatan Rumah Anak SIGAP adalah rumah dinasnya sendiri, yang direlakan untuk diubah menjadi ruang aman bagi tumbuh kembang anak usia dini.

Lantas, seperti apa sosok Sayoko dan bagaimana kiprahnya dalam membangun generasi anak berprestasi di Kelurahan Bandarharjo? Simak kisahnya di bawah ini.

Sosok Sayoko

SOSOK LURAH - Sayoko, Lurah Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang berfoto di depan kantor kelurahan, Rabu (12/11/2025).
SOSOK LURAH - Sayoko, Lurah Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang berfoto di depan kantor kelurahan, Rabu (12/11/2025). (Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sayoko, lahir di Semarang pada 27 Agustus 1975. Saat ini, pria berusia 50 tahun ini tinggal di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Ayah empat anak itu menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Negeri Semarang (Unnes) jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Ia sempat mengajar di beberapa sekolah dan madrasah di Kota Semarang.

Hingga akhirnya, pada Januari 2009, Sayoko resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kota Semarang. Ia ditempatkan di Bidang Pendidikan Nonformal (PNF), sebuah unit yang berfokus pada layanan pendidikan di luar jalur sekolah formal.

Baca juga: FOTO Secercah Harapan dari Rumah Anak SIGAP Sokawera Banyumas

"Saya mengurusi bagian Pendidikan Kesetaraan seperti Kejar Paket dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," ujarnya saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (12/11/2025).

Setelah bertahun-tahun menangani pendidikan nonformal, pada tahun 2017 Sayoko diminta untuk membantu pengelolaan Pendidikan Menengah, khususnya sekolah-sekolah tingkat SMP.

Empat tahun setelahnya, tahun 2021, ia ditugaskan ke Kelurahan Bandarharjo sebagai sekretaris Lurah atau carik. Tak lama kemudian, ia dipromosikan sebagai lurah dan harus berpindah tugas ke wilayah Semarang Tengah.

"Barulah pada November 2023, saya kembali ke Bandarharjo sebagai lurah," katanya.

Kepedulian Terhadap Anak-anak

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved