Sabtu, 23 Agustus 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Wamenaker Immanuel Ebenezer Menangis Saat Digiring KPK, Pakai Rompi Oranye dan Tangan Terborgol

Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel tampak menangis saat ditampilkan KPK di hadapan awak media setelah mejalani pemeriksaan,

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
NOEL DITANGKAP KPK - Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel menangis setelah mengenakan rompi orange sambil diborgol saat hendak dipamerkan ke publik terkait OTT KPK di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel akhirnya muncul ke publik setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/8/2025).

Pantauan Tribunnews.com, dia mengenakan rompi oranye dengan tangan diborgol berjalan di depan para tersangka lain dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

Di bagian paling depan, Noel pun terlihat menangis sambil memberikan gaya tangan minta maaf ke arah awak media yang menunggu.

Dia terlihat menyeka matanya sambil menghapus air matanya saat masuk ke ruangan konferensi pers bersama tersangka lain.

Sebelumnya, KPK mengungkap bahwa dalam OTT terhadap Noel, tim penyidik menyita sejumlah aset bernilai tinggi.

Baca juga: Kata Keluarga Jokowi soal Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Kompak Minta Hormati Proses Hukum

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut, barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan mobil, serta sebuah sepeda motor mewah merek Ducati.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," kata Fitroh kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2025).

Aset-aset tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diduga melibatkan Wamenaker.

Baca juga: Jokowi Apresiasi KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kerja Baik, Ikuti Proses Hukum

Noel, saat ini telah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Fitroh mengatakan, operasi ini terkait dugaan tindak pidana pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi K3.

Selain Noel, tim KPK turut mengamankan sekitar 20 orang lainnya. 

Di antara mereka terdapat seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan serta sejumlah pihak lain yang diduga terlibat.

Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum pihak-pihak yang diamankan.

Penyidik KPK Sita Kunci Mobil Dinas  Immanuel Ebenezer

Selain menyita sejumlah barang bukti, KPK pun sudah melakukan penggeledahan di Rumah dinas Wamenaker Immanuel Ebenezer di Jalan Pancoran Indah V, Jakarta Selatan tampak sepi pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Sekuriti yang berjaga di rumah dinas Wamenaker ikut masuk ke dalam rumah mendampingi pihak KPK.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan