Rabu, 27 Agustus 2025

Guru Olahraga SMP di Bekasi yang Diduga Lecehkan Siswi Ditangkap Polisi

Polisi menangkap J, seorang guru olahraga di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga melecehkan siswi SMP.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Febri Prasetyo
Freepik
PELECEHAN SEKSUAL - Gambar dari tangkapan layar laman Freepik yang diambil pada Rabu (23/4/2025) tentang ilustrasi pelecehan seksual. Polisi menangkap J, seorang guru olahraga di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga melecehkan siswi sekolah menengah pertama (SMP). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi menangkap J, seorang guru olahraga di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga melecehkan siswi sekolah menengah pertama (SMP).

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

"Pelaku sudah kita tangkap sementara proses pemeriksaan," ucapnya.

Polisi belum mengungkap kronologis dan motif pelaku melecehkan korban. 

Kompol Binsar menyebut detail kejadian tindak pidana akan disampaikan nanti saat siaran pers.

"Nanti kita rilis," imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah SMP di Kota Bekasi didemo sejumlah orang tua siswa karena dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru.

Sekitar 100 orang tua siswa tampak dalam barisan kegiatan demonstrasi tersebut.

Mereka berdiri persis di depan pintu pagar masuk sekolah sembari membentangkan spanduk bertuliskan sindiran "Udah Tua Mikir".

Tidak hanya itu, mereka juga menempelkan sebuah foto terduga pelaku di pagar sekolah.

"Hukum penjahat seksual," ucap salah seorang ortu siswi, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Tebang Pohon di Sekolah Secara Sepihak, Ratusan Siswa SMA di Situbondo Demo, Tuntut Kepsek Mundur

Korban diduga tidak hanya satu

BY, orang tua terduga korban, mengatakan guru tersebut mengajar mata pelajaran olahraga.

Dia mengaku baru tahu pada Senin (25/8/2025) bahwa putrinya yang sekarang berstatus alumni diduga menjadi korban.

"Anak saya udah alumni, saya tahunya baru tadi pagi pas nganter anak saya sekolah, anak saya cerita kalau di SMPN rame, ada mau demo, terus anak saya baru cerita, saya tadinya tidam mau peduli karena tahunya pas pelecehan dan anak saya jadi korban, saya jadinya speak up, jadi ikut," kata BY di lokasi, Senin (25/8/2025), dikutip dari Warta Kota.

Menurut BY, dugaan pelecehan yang dialami putrinya itu seperti diraba-raba bagian tubuh.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan