Piala Dunia 2022
Tiap Pertandingan Piala Dunia 2022 Selesai, Tarif Taksi di Qatar Melambung Tinggi
Tarif taksi di Qatar melambung tinggi setiap pertandingan Piala Dunia 2022 selesai, yang biasanya sekitar 15-20 rial menjadi 32 rial.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono dari Qatar
TRIBUNNEWS.COM - Tarif taksi di Qatar melambung tinggi setiap pertandingan Piala Dunia 2022 selesai.
Pernyataan tersebut diwartakan langsung oleh Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, yang saat ini sedang berada di Qatar.
Dari pantauan langsung via Facebook TribunStyle, Eko menjelaskan bahwa dirinya baru saja menaiki taksi online.
Setelah turun dari taksi, Eko pun menjelaskan pengalamannya menaiki kendaraan umum tersebut.

Baca juga: Preview Belanda vs Amerika Serikat di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Head to Head Oranje Unggul
Awalnya, ia berniat untuk naik bus atau metro lantaran menurutnya lebih efektif.
Namun, ia berubah pikiran mengingat suasana di bus ataupun metro pasti penuh.
"Sebenernya mau pakai bus atau metro ke free zone, karena lebih efektif."
"Tapi di tengah jalan berubah pikiran."
"Bus atau metro di Qatar selama pertandingan pasti penuh, jadi harus mengantri lama 1-1,5 jam."
"Jadi saya memutuskan untuk cari taksi langsung atau lewat aplikasi online," kata Eko.
Baca juga: 5 Pemain Manchester United Gacor di Piala Dunia 2022, Marcus Rashford Masuk Top Skor
Tarif Taksi Melambung Seusai Pertandingan
Eko pun memutuskan untuk naik taksi lewat aplikasi online.
Ia pun menyadari bahwa tarif taksi di aplikasi mahal, tidak seperti biasanya.
Namun, ia menilai hal tersebut wajar dan sama seperti di Indonesia.
Selain harganya, ia juga mengeluhkan tentang taksi yang tidak berada di titik penjemputan.
"Di taksi aplikasi itu harganya mahal, biasanya dari free zone atau Al Thaumama sekitar 15-20 rial, tadi 32 rial."
"Masalahnya, mobil taksi di aplikasi itu ga ada di titik penjemputan, oranya doang."
"Semua ga ada masalah, bukan mobilnya yang bermasalah atau supirnya yang abal-abal."
"Tapi mobilnya tidak di titik, karena menurut si supir hal itu untuk menyiasati macet."
"Memang ya, lain harganya kalo abis pertandingan, mengikuti permintaan yang tinggi."
"Sama lah kalo di Jakarta atau kota-kota besar, ketika misalnya pekerja kantoran pesan di jam-jam bubaran kantor, ya itukan harganya makin tinggi."
"Ya mirip-mirip kayak gitu, jadi wajar," pungkas Eko.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H