Piala AFF 2022: Ada Tidaknya Sandy Walsh, Asnawi Bakal Tetap Jadi Andalan Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Hadirnya pemain naturalisasi, Sandy Walsh di dalam skuad Timnas Indonesia membuat posisi Asnawi Mangkualam dipertanyakan. Masihkan Asnawi Mangkualam menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia?

Sandy Walsh adalah pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia yang sengaja didatangkan untuk memperkuat Garuda di ajang Piala AFF 2022 20 Desember mendatang.

Pemain milik KV Mechelen di kasta tertinggi Liga Norwegia itu merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kanan, seperti halnya Asnawi Mangkualam.

Baca juga: Rachmat Irianto Beberkan Instruksi Shin Tae-yong ke Skuad Timnas Indonesia Menjelang Piala AFF 2022

Shin Tae-yong dipastikan bakal pusing untuk menentukan siapakah pemain yang bakal ia andalkan untuk mengisi posisi fullback kanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Meski begitu, keserbabisaan Sandy Walsh akan menghadirkan banyak ide bagi juru taktik asal Korea Selatan itu.

Per catatan FBref, Walsh adalah pemain versatile yang mampu bermain sebagai bek kiri, bek kanan, dan geladang dengan sama baiknya.

Atribut yang dimiliki pemain kelahiran Belgia itu adalah soal determinasi dan kemampuan passing serta crossingnya yang ciamik.

Untuk itu, Walsh dapat menjadi opsi untuk mengisi posisi gelandang Garuda guna mengatur tempo serangan.

Asnawi Mangkualam terlalu mentereng jika hanya duduk di bangku cadangan Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2022 nanti.

Baca juga: Iwan Bule: Pemain Timnas Indonesia Minta Penonton Bisa Hadir di Stadion saat Piala AFF 2022

Bermain reguler bersama Ansan Greeners di kasta kedua Liga Korea, Asnawi tak akan kelimpungan menghadapi tim unggulan Asia Tenggara yang akan dihadapi Timnas Indonesia.

Asnawi Mangkualam memang menjadi pemain yang paling diandalkan Shin Tae-yong sejak gelaran Piala AFF 2020 dan SEA Games 2022.

Posisinya untuk mengisi pos bek kanan Timnas Indonesia tak pernah tergantikan, ia selalu tampil dari menit pertama.

Etos kerja dan kecerdasannya dalam membaca permainan membantu taktik Shin Tae yong mengedepankan kolektivitas dan permainan cepat.

Atribut Asnawi memang begitu lengkap, ia memiliki stamina prima dan visi bermain yang ciamik.

Pengalamannya bermain di Liga Korea membuat performanya semakin matang.