Selasa, 4 November 2025

Pilpres 2019

Kubu Jokowi dan Prabowo ''Berebut'' Yenny Wahid

Putri kedua Presiden Keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, kini diperebutkan dua kubu.

TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Yenny Wahid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri kedua Presiden Keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, kini diperebutkan dua kubu.

Baik para pendukung Jokowi-Kiai Maruf Amin maupun kubu Prabowo-Sandiaga Uno untuk masuk dalam tim pemenangan pada pertarungan Pilpres mendatang.

Baca: Saat Sandiaga Cium Tangan SBY

Baca: SBY Bakal Turun Gunung, Pengamat Sarankan Kubu Jokowi Waspada

Hari ini, Prabowo dijadwalkan akan menyambangi kediaman Yenny untuk menemui istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid hari ini.

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan senang bila putri Presiden ke 4 RI Abdurahman Wahid (Gusdur), Yenny Wahid mendukung dan masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Tentu kami akan senang mba Yenny Wahid bisa bergabung membantu. Kita tahu mba Yenny tokoh wanita nasional kita yang punya kecerdasan, kompetensi, integeritas dan jaringan yang luas ya mudah-mudahan mba Yenny bisa bergabung memperkuat dari pada barisan Prabowo-Sandiaga," kata Riza di Kompleks Parlemen, Rabu, (12/9).

Keyakinan yang sama juga diungkapkan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ia memastikan, Yenny Wahid akan mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019. Hasto mengatakan, Jokowi punya kedekatan dengan keluarga Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Jokowi sebelumnya menyambangi kediaman Gus Dur pada Jumat (7/9) lalu. "Pak Jokowi kan' sudah berdialog dengan keluarga besar Gus Dur dan juga Gusdurian," ujar Hasto di Kantor Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Kebon Sirih, Jakarta Pusat kemarin.

Hasto berujar, Jokowi telah menyerap pemikiran-pemikiran Gus Dur dalam menjalankan roda pemerintahan. Jokowi memperhatikan masyarakat bawah. "Itu sejalan dengan perjuangan almarhum Gus Dur," kata Hasto.

Hasto mengetahui, Yenny tengah didekati kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, ia menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Yenny Wahid soal sikap politiknya. "Nanti Mba Yenny yang akan menyampaikan sikapnya. Dan apa pun keputusan dari Mba Yenny, kami hormati itu," kata Hasto

Riza menegaskan kembali, dukungan dari Yenny Wahid dan Gusdurian sangat berarti bagi pasangan Prabowo-Sandiaga.

Dukungan tersebut dapat mebawa suara NU ke kubu Prabowo-Sandiaga. "Iya InyaAllah kehadiran mba Yenny kalau memang beliau berkenan kami sangat senang dan bersyukur akan memberi dampak yang positif," katanya.

Riza mengatakan untuk memenangkan Pilpres Prabowo-Sandiaga memerlukan dukungan banyak pihak, termasa Organisasi kemasyarakat yang berbasiskan Islam seperti Nahdatlul Ulama dan Muhammadiyah.

Sebelumnya Yenny Wahid menerima kedatangan bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Senin lalu (10/9/2018).

Yenny mengaku diajak Sandiaga Uno untuk masuk dalam tim pemenangan Pilpres 2019.

Yenny Wahid melalui akun instragramnya, mengapresiasi silaturahim Presiden Jokowi dan calon wakil presiden Sandiaga Uno ke keluarganya beberapa waktu lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved