Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2019

Sepuluh Terapis Profesional di 'War Room' TKN Bantu Relawan Agar Tetap Prima Input Data C1

10 terapis profesional disiapkan di War Room TKN guna membantu memulihkan kembali tenaga operator input data.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Amriyono
10 terapis profesional disiapkan di War Room TKN guna membantu memulihkan kembali tenaga operator input data. 

Sementara, Lukman juga menjelaskan tiga layar yang menampilkan hasil penghitungan suara.

Baca: Pamer Kemesraan di Pesta Ulang Tahun Sahabat, Aming dan Evelyn Rujuk?

Satu layar digunakan untuk menayangkan update real count TKN, satu layar untuk menayangkan situs Situng Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan satu layar lagi untuk menampilkan hasil quick count beberapa lembaga survei.

Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Maruf, Lukman Edy di ruang penghitungan suara TKN di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Maruf, Lukman Edy di ruang penghitungan suara TKN di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Lukman mengatakan hasil real count TKN tidak jauh berbeda dengan KPU.

Baca: Caleg Gagal Gusur Rumah Pasangan Lansia Usai Tak Terpilih dalam Pemilu 2019

"Tetapi kita sedang surplus ini, karena mungkin saat ini banyak data dari Jawa Tengah yang masuk," ujar Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurut Lukman, hasil rekapitulasi saat ini sebenarnya sudah stabil.

Artinya tidak ada pergeseran suara yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Perbandingan tempat

Hanya satu hari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melakukan input formulir C1 di Hotel Ambhara Jakarta, yakni pada (17/4/2019).

Setelah itu mereka melakukan pengunggahan data C1 yang tersebar di beberapa tempat.

Hal itu dijelaskan oleh Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan yang membenarkan pihaknya saat ini melakukan input di beberapa tempat.

"Iya kemarin itu hanya satu hari saja. Malam selesai karena ingin mengetahui hitung cepat. Sekarang, kita ada di beberapa tempat untuk input C1," jelasnya kepada Tribun di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Selasa (23/4)

Alasannya, kata Ferry, karena formulir C1 plano tersebut adalah hal yang krusial bagi penghitungan suara.

Baca: BPN Sebut Real Count Prabowo-Sandi Dipusatkan di DPP Gerindra, Petugas Ungkap Fakta Berbeda

Terlebih, melakukan input data harus benar-benar fokus dan tidak enak apabila ada orang yang lalu lalang, mengganggu konsentrasi relawan yang bekerja.

"Kalau di ruangan besar begitu, tidak kondusif lah. Jadi, ada beberapa tempat untuk unggah dan juga penyimpanan. Di sekitar sini juga ada," ungkap dia.

Saat ditanya mengenai lokasi persisnya, Ferry meminta kepada Tribun untuk tidak mempublikasi karena ada beberapa pertimbangan.

Baca: KPU Diminta Rekapitulasi Ulang Berbasis C1 Plano

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan