Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2019

Sepuluh Terapis Profesional di 'War Room' TKN Bantu Relawan Agar Tetap Prima Input Data C1

10 terapis profesional disiapkan di War Room TKN guna membantu memulihkan kembali tenaga operator input data.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Amriyono
10 terapis profesional disiapkan di War Room TKN guna membantu memulihkan kembali tenaga operator input data. 

Namun demikian, dia menjelaskan bahwa banyak relawan dan juga partai politik pendukung memiliki data yang nantinya juga akan membantu proses penghitungan C1.

"Partai pendukung punya masing-masing. Relawan juga ada sendiri-sendiri, kita juga punya sendiri. Nanti ini akan saling mengisi," imbuh dia.

Hal serupa dikatakan oleh Koordinator Nasional Ruang Sandi, Dimas Akbar. Kata dia, tidak ada lokasi khusus untuk melakukan unggah C1. Baginya, terlalu rawan apabila lokasi mereka diketahui. Bagaimanapun, jelas dia, perihal pengunggahan data melalui sarana teknologi.

"Kami khawatir apabila data yang kami unggah ini di-hack. Jadi, memang tidak ada lokasi khusus. Kita bisa saja upload di kedai kopi atau di tempat kerja para relawan. Bisa juga di rumah salah satu relawan," urainya.

Salah satu tempat yang Senin (22/4) malam dilakukan pengunggahan data berada di salah satu kedai kopi terkenal di Jakarta Selatan. Mereka menyewa satu ruangan khusus bagi tim untuk mengunggah data.

Dari kedai satu ke kedai lainnya, merupakan hal yang biasa mereka sambangi hanya untuk memasukkan form C1.

"Biasa kami begitu. Semalam itu kami di .....(nama kedai kopi) di lantai dua, karena murah sekalian kami sewa. Sekarang kami tersebar di Jakarta, Banten, sama Depok," jelas dia.

Sejauh ini sudah 13.700 data yang masuk berdasar pada foto formulir C1 yang dikirimkan oleh relawan dan saksi di lapangan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp serta call centre. Hal itu dilakukan mereka agar lebih memudahkan masyarakat untuk melapor.

Dari Ruang Sandi, data juga akan masuk ke tim Badan Pemenangan Nasional (BPN). "BPN ini relawannya banyak. Kami hanya salah satu saja yang melapor ke mereka," ucapnya.

Siapkan 500 Plastik Container

Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Lukman Edy mengatakan relawan dan juga kader partai politik pendukung, masih akan tetap bekerja di Hotel Grand Melia Jakarta hingga 22 Mei 2019.

Hal itu guna melakukan input data C1 dari saksi, relawan, maupun bantuan dari partai politik.

"Data yang masuk ini menjadi hasil real count kami dan akan kami lakukan rilis setiap harinya sekaligus untuk membongkar kebohongan data yang dimiliki kubu BPN," tegas dia.

Bahkan jelas dia akan ada data C1 manual sebanyak 500 plastik container besar yang sudah disiapkan PDIP untuk TKN.

Dari hal itu, pihaknya ingin benar-benar memastikan data tersebut benar adanya dan tidak ada satupun suara yang tercecer. 

Petugas input data di Hotel Gren Melia sebanyak 50 orang juga bekerja selama 24 jam bergantian untuk memasukan data. Dananya, berasal dari TKN langsung.

"Kita siapkan semuanya. Sumber dana dari kami semua," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan