Pilpres 2019
Dua Kubu Saling Ajak Partai Lawan Bergabung, Sikap Jokowi hingga Andre Yakin Prabowo Menang
Ini fakta dua kubu Pilpres 2019 saling ajak partai lawan bergabung. Mulai dari sikap Jokowi hingga Andre Rosiadi yakin Prabowo menang
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Lebih akrab dengan Gerindra Masih dikutip dari Jakarta Post, elite tiga parpol pendukung pemerintah, yakni PDI-P, PKB dan PPP juga telah berbincang mengenai kemungkinan mengundang Gerindra bergabung ke koalisi.
2. Andre Rosiade: Insya Allah kami yang mengajak mereka gabung ke kami
memberikan tanggapannya terkait pernyataan Jokowi itu.
Ia mengatakan Gerindra saat ini tengah fokus menyiapkan persidangan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Andre Rosiade mengaku belum memikirkan sama sekali soal kesempatan bergabung dengan partai pendukung pemerintah.
"Ya fokus kami sekarang masih di MK. Kami fokus menghadapi gugatan yang akan kami ajukan ke MK. Belum terpikir sedikitpun soal bergabung," ujar Andre Rosiade dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (13/6/2019).
Andre Rosiade malah meyakini Prabowo Subianto yang akan memenangkan sidang sengkata Pilpres 2019 di MK.
Ia lantas mengatakan jika hal tersebut terjadi, maka pihaknya yang akan mengajak Jokowi bergabung bukan sebaliknya.
"Kami yakin Insya Allah Pak Prabowo yang menang di MK. Nanti kami yang mengajak koalisi ke kami. Bukan kami diajak ke sana. Tapi Insya Allah kami yang mengajak mereka gabung ke kami nanti setelah (sidang) MK," lanjut dia.

Andre Roside menilai wajar pernyataan Jokowi tersebut.
Andre mengatakan jika menang di MK, Jokowi tentu ingin koalisi pemerintahannya ke depan sangat kuat.
Karena itu, ia menilai Jokowi ingin terus menambah kekuatan di dalam koalisinya ke depan agar pemerintahan berjalan efektif.
"Beliau merasa sebagai pemenang. Tentu beliau ingin mengajak teman-teman. Saya rasa itu hal biasa dalam politik. Bahwa ingin menambah teman di koalisi, di barisan. Hal itu yang biasa dalam politik untuk menambah kekuatan ya. Kami maklumi, itu hak beliau," tutur Andre.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Srihandriatmo/TribunJakarta.com)