Pemindahan Ibu Kota Negara
Tiga Investor Kakap Akan Garap Proyek Hunian Sipil dan Hankam Senilai Rp 41 Triliun di IKN
Tiga investor siap menggarap pembangunan 14.500 hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam senilai Rp 41 triliun di IKN Nusantara.
Penulis:
Yanuar R Yovanda
Editor:
Choirul Arifin
Tribunnews/Yulis
Tower rusun untuk tempat tinggal pekerja konstruksi di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja.
"Saya yakin akan banyak investor baik dari dalam negeri, asing, atau konsorsium yang akan menanamkan modalnya untuk pembangunan IKN Nusantara, pungkasnya.
Sektor yang menjadi minat para investor saat ini adalah pendidikan (15 LOI), infrastruktur dan utilitas (10 LOI) perumahan (8 LOI), mixed use (8 LOI), konsultan (6 LOI), kesehatan (5 LOI), perkantoran swasta dan BUMN (3 LOI), perkantoran pemerintah (2 LOI), dan teknologi (2 LOI).
Berita Terkait
Berita Terkait
Pemindahan Ibu Kota Negara
Kepala Bappenas: Kabupaten Penajam Paser Utara Tak Boleh Cuma jadi Penonton Pembangunan IKN |
---|
Istana Bantah Rencanakan Aturan Supaya Wakil Presiden Gibran Berkantor di IKN |
---|
Gibran Balas Nyinyiran ‘Bangun Istana di Tengah Hutan’: IKN Justru Reforestasi |
---|
DPR Pastikan Proyek IKN Tidak akan Mangkrak, Ketua Banggar: Anggarannya Selalu Ada |
---|
DPR Minta Pemerintah Tegas soal IKN, Terbitkan Kepres atau Kaji Ulang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.