Pemerintah Bebaskan PPN Pembelian Rumah, BTN Sebut Kinerja KPR Bakal Positif hingga Akhir 2024
Lebih dari 90 persen portofolio KPR BTN masih didominasi oleh rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
"Mengenai desainnya yaitu untuk PPN DTP dari perumahan ini kita mendesain dan akan diharapkan terbit mulai November ini untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Dan kita melihat dari sisi demand dan supply bisa aman mendapatkan respons positif terhadap kebijakan tersebut," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK di Gedung BI, Jumat (3/11/2023).
Sri Mulyani bilang, PPN DTP akan diberlakukan bagi rumah dengan harga Rp2 miliar sampai Rp5 miliar dimana PPNnya sebesar 11 persen.
"Kita memperluas untuk rumah sampai Rp 5 miliar namun PPN yang di DTP kan hanya sampai Rp 2 miliar. Artinya untuk harga rumah di atas Rp 2-5 miliar itu masih membayar PPN-nya sama seperti semula, tapi sampai Rp 2 miliar pertama DTP," tutur Sri Mulyani.
Bendahara negara itu merinci, insentif tersebut diberikan pada 1 NIK atau NPWP. Hanya saja, Sri Mulyani enggan menjelaskan lebih rinci mengenai skemanya.
Di Momen RI Berusia 80 Tahun, BTN Telah Salurkan Pembiayaan Rumah Sebanyak 5,7 Juta Unit |
![]() |
---|
BTN Siap Salurkan 5.000 KPR Subsidi untuk Karyawan InJourney Group |
![]() |
---|
Hanung Bramantyo Pernah Dituntut Rp15 Miliar Gara-Gara Hak Cipta Properti Film Habibie & Ainun |
![]() |
---|
Permintaan Kamar Kos di Kota Besar Diprediksi Meningkat, Ini 5 Tips Mengelolanya |
![]() |
---|
Kawasan Canggu Geliatkan Industri Properti di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.