Industri Sanitary Hadapi Tekanan Melemahnya Konsumsi Domestik di Paruh Pertama 2025
Industri sanitary menghadapi tekanan konsumsi domestik di paruh pertama tahun 2025 ini.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
Sementara guna menangkap pelung pertumbuhan pasar, Adhi mengungkapkan perseroan akan melakukan ekspansi dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Ekspansi berupa pembangunan gedung kantor dan showroom di Surabaya yang akan serupa dengan kantor dan showroom Gedung TOTO di Jakarta Barat.
"Modelnya sama seperti ini (Gedung Toto), versi mininya, mungkin sekitar 8-10 lantai. Sekarang masih dalam tahap design. Proyek multi-years, tapi sudah kami siapkan," kata Adhi.
Ekspansi kedua adalah menambah kapasitas pabrik di Gresik yakni akan menambah kapasitas produksi hingga bisa mencapai 1,5 juta buah produk saniter per tahun.
Pemain di Industri Sanitary dan Dapur Ini Pamer Produk Terbaru di Indo Build Tech Expo 2024 |
![]() |
---|
Konsumsi Domestik Tinggi, Indonesia Berpotensi Kekurangan Gas Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pendapatan Bersih Naik Tipis, Surya Pertiwi Bagikan Dividen Tunai Rp135 Miliar |
![]() |
---|
Ditopang Konsumsi Domestik, PMI Manufaktur Indonesia Naik 1,5 Poin ke Level 54,2 pada Maret |
![]() |
---|
SPTO Bagikan Dividen Rp25 per Lembar Saham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.