Lahan di Pinggir Jalan Tol Bakal Dipakai untuk Pembangunan Hunian Vertikal Berbasis TOD

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahan-lahan kosong yang berada di sepanjang jalan tol akan didorong untuk dimanfaatkan agar bisa dibangun hunian vertikal berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang terhubung langsung dengan moda transportasi massal.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah bilang, lahan-lahan di pinggir tol memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi hunian vertikal terintegrasi.

Fahri mengaku dirinya sudah dihubungi oleh beberapa pengusaha jalan tol. Mereka menyampaikan lahan-lahan milik merek yang berada di sisi jalan tol bisa dibangun hunian vertikal.

"Mereka siap membuka akses dari kawasan hunian langsung ke jalan tol,” katanya dikutip dari siaran pers pada Jumat (13/6/2025).

Politikus Partai Gelora itu menilai tanah di pinggir tol memiliki status lahan yang jelas dan infrastruktur dasar yang sudah tersedia.

Dengan infrastruktur dasar yang sudah tersedia, Fahri menyebut kawasan tersebut tinggal diisi dengan perumahan vertikal yang terintegrasi.

"TOD di lahan pinggir tol ini bukan hanya realistis, tapi strategis karena aksesnya langsung dan akan sangat mempermudah mobilitas masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut kawasan di sekitar Jakarta, maupun daerah-daerah yang telah dilalui jaringan tol baru, dapat menjadi prioritas utama dalam program ini.

Apalagi, menurutnya, banyak masyarakat kelas pekerja yang tinggal jauh dari tempat kerja karena keterbatasan hunian terjangkau di pusat kota.

Baca juga: LRT Tahap I Beroperasi pada 2023, ADCP Percepat Pengembangan Hunian TOD

“Dengan hunian berkonsep TOD di pinggir tol, kita bisa menciptakan hunian sosial yang tidak hanya murah, tapi juga dekat secara waktu tempuh. Mobilitas jadi jauh lebih efisien,” ucap Fahri.  

Baca juga: Ukurannya Mini Banget, Netizen Tanggapi Desain Rumah Mungil Bersubsidi Mirip Kandang Hamster