Lebaran 2020
Tips Menjaga Kesehatan Selama Sebelum dan Sesudah Lebaran Idul Fitri 2020 di Era New Normal
Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan selama sebelum dan sesudah lebaran di Era New Normal.
TRIBUNNEWS.COM - Lebaran adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim setelah 30 hari berpuasa.
Namun Lebaran tahun ini memang berbeda dengan tahun lainnya, karena tahun ini kita berada di masa-masa pandemi corona.
Di mana kita harus membatasi perkumpulan, sehingga tidak bisa bersilaturahmi dari satu rumah ke rumah lainnya, atau Salat Id di lapangan atau masjid.
Menurut dokter spesialis gizi dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK, merupakan dokter spesialis gizi Klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran UNS dan RSUD Moewardi serta menjabat sebagai pembina atau founder Kinesia (komunitas peduli nutrisi sehat Indonesia).
Berikut hasil wawancara Tribunnews.com bersama dengan dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK mengenai tips dan cara menjaga kesehatan sebelum dan setelah lebaran di era New Normal.
Baca: Cara Mengobati Vertigo, Lakukan Gerakan Manuver Epley sebelum Tidur hingga Minum Jahe
Baca: 5 Cara Menyembuhkan Kulit yang Terkena Sengatan Tawon atau Lebah, Secara Alami
New Normal ini adalah cara di mana pandemi Covid-19 dapat menyesuaikan, membentuk, atau menyusun ulang dunia di berbagai dimensi.
Dilansir dari nrb.org, untuk permasalahan pandemi Covid-19, kemungkinan akan terjadi 'New Normal'.
New normal ini terjadi karena adanya perubahan tatanan yang diakibatkan karena adanya wabah Pandemi Covid-19 hampir di seluruh belahan dunia.
New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Maka lebaran kali ini juga akan terasa berbeda, dengan lebih memperhatikan protokol kesehatan.
Meskipun lebaran tahun ini berbeda, suasana dan makanan-makanan lebaran akan tetap terasa di rumah kita.
Pastinya akan ada banyak makanan khas lebaran seperti opor, rendang, sambal pedas yang mana makanan-makanan ini yang tinggi akan lemak.
Selain itu juga akan ada banyak kue-kue lebaran yang mengandung tinggi gula sederhana dan tinggi kalori.
Dalam hal minuman kita juga akan menemukan sirup atau minuman-minuman ringan yang juga tinggi kalori.
Berikut Tips dan cara agar tubuh kita tetap sehat dan stabil menurut dr. Amelya Augusthina Ayusari MGizi SpGK
Perhatikan konsumsi makanan
Dalam hal mengkonsumsi makanan, maka kita perlu memperhatikan;
- jumlahnya
- porsinya
- jenisnya
- frekuensinya.
Artinya meskipun dalam suasana lebaran, kita tidak boleh makan dalam jumlah dan porsi yang berlebihan.
Baca: Tak Hanya untuk Imunitas Tubuh, Vitamin C dan Vitamin E Bagus untuk Kesehatan Kulit Wajah
Baca: 10 Cara Mengatasi Insomnia, Hindari Minuman Beralkohol hingga Olahraga Secara Teratur
1. Perhatikan jenis makanannya
Jenis makanannya juga harus tetap dipilah-pilah, dan sesuaikan dengan kebutuhan saja jangan berlebihan.
Terkadang di suasana lebaran, saat sedang asik mengkonsumsi makanan kita tidak bisa atau lupa mengontrol porsi makanan kita.
Maka sebaiknya jadwal makan kita harus di sesuaikan dengan jadwal makan kita sehari-hari seperti biasanya.
2. Perhatikan jumah dan porsi
Dalam hal jumlah dan porsi banyaknya makanan yang kita konsumsi, juga perlu diperhatikan.
Usahakan makan makanan yang jumlah dan porsinya sama seperti saat kita makan pada hari-hari biasanya.
3. Perhatikan kandungan makanan
Biasanya saat lebaran banyak sekali makanan yang tinggi lemak dan kalori.
Makanan-makanan tersebut berasal dari makanan-makanan bersantan, minuman ringan, minuman soda dan kue lebaran.
Sehingga kita harus menyeimbangkannya dengan makanan-makanan berserat, yang bisa di dapatkan dari buah dan sayur.
Jadi meskipun ingin mencicipi makanan-makanan khas lebaran, jangan lupakan makanan-makanan sehat yang mengandung serat seperti sayur dan buah.
Jadi meski saat lebaran, usahakan tetap menyediakan sayur dan buah untuk dikonsumsi selama lebaran.
4. Tetap perhatikan aktivitas selama lebaran dan patuhi protokol kesehatan
Dalam hal beraktifitas kita juga perlu memperhatikan, dan menyesuaikan dengan keadaan sekitar.
Meskipun lebaran tahun ini kita tidak bisa kemana-mana, saat kita harus menjamu tamu dan harus bertemu dengan saudara, tetaplah menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah.
Beri jarak kira-kira 1,5 meter antara satu orang dengan orang lainnya.
Dan tetap menggunakan masker, gunakan masker yang sesuai dengan anjuran pemerintah.
Selain itu tetap hindari berjabat tangan.
Kita juga harus selalu senantiasa rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan.
5. Perhatikan kebutuhan air minum harian
Usahakan tetap harus mencukupi kebutuhan minum sehari-hari.
Biasanya normalnya tubuh membutuhkan minimal 8-10 gelas sehari.
Namun minuman yang dimaksud adalah air putih, jadi bukan termasuk sirup ataupun minuman bersoda lainnya.
6. Usahakan tetap berolahraga di pagi hari.
Walaupun sedang lebaran, usahakan kita tetap melakukan aktivitas olahraga, dan waktu olahraga yang paling baik adalah di pagi hari.
Olahraga di pagi hari ini berfungsi untuk mendapat sinar matahari yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Lakukan juga gerakan-gerakan olahraga ringan seperti jogging, atau stretching selama 30-45 menit.
7. Jaga kebersihan rumah
Selain menjaga kebersihan tubuh, kita juga wajib menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
Karena kebersihan rumah juga akan mempengaruhi kesehatan anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Maka agar rumah kita tetap menjadi rumah yang sehat dengan lingkungan yang sehat, kita harus rajin menjaga kebersihannya.
8. Selalu berdoa
Selain itu kita juga harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT dan memohon keselamatan.
Agar kita selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT, dan semoga bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan yang akan datang.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/ilustrasi-lebaran-tokped.jpg)