Jumat, 22 Agustus 2025

Ramadan 2025

Sakit Gigi Tak Tertahankan saat Siang Hari Ramadan, Batalkah Puasanya Jika Periksa ke Dokter?

Tak sedikit yang ragu bahkan takut jika ke dokter gigi untuk melakukan perawatan gigi di siang hari  saat sedang berpuasa.  Batal puasa atau tidak?

Penulis: Anita K Wardhani
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
PERIKSA GIGI SAAT PUASA- Arsip foto Tribunnews.com, dokter Gigi memeriksa gigi warga dalam pemeriksaan gigi gratis. Tak sedikit yang ragu bahkan takut jika ke dokter gigi untuk melakukan perawatan gigi di siang hari  saat sedang berpuasa.  Batal puasa atau tidak?SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Sama halnya dengan vasin, maka pemkaian suntikan saat perawatan gigi, tidaklah membuat puasa batal.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung telah mengeluarkan fatwa terkait perawatan gigi saat berpuasa dalam kepurusan Nomor: 250/E/MUI-KB/V/2018 mengenai Tindakan Kedokteran Gigi.

 

Waktu tepat perawatan gigi saat Ramadan

Pemeriksaan gigi sekaligus edukasi kepada masyarakat mengenai hubungan antara kesehatan jaringan penyangga gigi dan penyakit sistemik yang dilakukan FKG UI.
Pemeriksaan gigi sekaligus edukasi kepada masyarakat mengenai hubungan antara kesehatan jaringan penyangga gigi dan penyakit sistemik yang dilakukan FKG UI. (Ist)

Lantas,kapan waktu tepat perawatan gigi saat bulan Ramadan?

Hafiz menyarankan waktu terbaik periksa gigi ke dokter saat puasa Ramadan.

"Tapi kalau bisa malam ya. Periksa gigi sebaiknya malam. Tapi kalau praktiknya siang, ya apa boleh buat. Ga masalah," katanya. 

Dikutip dari Kompas Tv, drg. Belinda Chandra Hapsari, menjelaskan, tindakan gigi tidak ada masalah dilakukan saat berpuasa.

"Seperti perawatan pembersihan karang gigi, asalkan airnya nggak ditelan nggak papa," kata Belinda sebagaiman dilansir dari Kompas.com pada Rabu (13/4/2022).


Sementara itu, lanjutnya, untuk cabut gigi biasanya perlu anestesi atau disuntik. 

Dia mengatakan, rentang waktu sakit yang timbul setelah cabut gigi berbeda-beda. Ada yang setelah bius habis langsung terasa sakitnya, sehingga perlu minum obat.

Lantas, Belinda menyarankan untuk itu sebaiknya mencabut gigi dilakukan setelah berbuka puasa untuk menghindari batal puasa karena prosedur tersebut. 

"Kalau nggak tahan perlu minum obat. Jadi cabut gigi ini bisa dilakukan kalau sudah buka puasa," ujar Belinda.

Selain itu, kata dia, ada beberapa orang yang lemas atau lesu saat berpuasa, sehingga bisa dipertimbangkan untuk mengundur jadwal pemeriksaan gigi setelah berbuka puasa.

Ia juga memberi catatan soal scaling atau prosedur yang dilakukan untuk membersihkan dan menghilangkan plak dan karang (tartar) pada gigi.


Alat untuk pembersihan karang gigi bisa mengeluarkan air, sehingga pasien perlu berhati-hati agar airnya tidak tertelan.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan