Jumat, 15 Agustus 2025

Ramadan 2025

Arti dan Makna Malam Lailatul Qadar, Ini Amalan yang Dicontohkan Rasulullah ketika Lailatul Qadar

Berikut ini arti dan makna Malam Lailatul Qadar, beserta amalan yang dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar.

Penulis: Lanny Latifah
Canva/Tribunnews.com
LAILATUL QADAR - Grafis Lailatul Qadar yang dibuat di Canva Premium pada Kamis (20/3/2025). Berikut ini arti dan makna Malam Lailatul Qadar, beserta amalan yang dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar. 

Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih. 

Kata qadar yang berarti mulia ditemukan dalam Surat Al-An'am Ayat 91 yang berbicara tentang kaum musyrik: 

Wa mâ qadarullâha ḫaqqa qadrihî idz qâlû mâ anzalallâhu ‘alâ basyarim min syaî'

Artinya: Mereka (Bani Israil) tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” 

Ketiga, qadar berarti sempit.

Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi sehingga mereka berhimpitan, seperti yang ditegaskan dalam Surat Al-Qadar: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Kata qadar yang berarti sempit digunakan oleh Al-Qur’an antara lain dalam ayat ke-26 Surat Ar-Ra'd: 

Allâhu yabsuthur-rizqa limay yasyâ'u wa yaqdiru

Artinya: Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya).

Baca juga: 8 Ciri Malam Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Puasa Ramadan

Amalan di Malam Lailatul Qadar

Adapun amalan yang dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan iktikaf di masjid.

"Harus banyak membaca doa di antaranya adalah Allahhumma innaka 'afuwwun, Tuhibbul 'afwa, Fa'fu 'anni, Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar," ujar Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Ari Hikmawati, dikutip dari YouTube program Tanya Ustaz Tribunnews.com, Kamis (20/3/2025).

Selain itu, perbanyak sedekah, berdoa, bersolawat, dan salat.

"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," paparnya.

Pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim juga disarankan untuk melakukan ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan seperti tadarus Al-Quran, berdzikir, dan berbuat baik pada sesama.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan